Konsumsi Serat Bisa Kurangi Risiko Alergi pada Anak
Makanan tinggi serat baik bagi anak dan orang dewasa. (Unsplash/Thomas Park)
DOKTER spesialis anak konsultan alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) mengatakan, mengonsumsi cukup serat tak hanya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, tapi juga dapat mengurangi risiko alergi pada anak, ungkap Antara, Selasa (23/8).
"Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan, salah satunya alergi pada anak," kata Endah.
Alergi sendiri merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Makanan menjadi salah satu faktor pemicu alergi yang sering dialami anak.
Baca juga:
Cukupkan Serat untuk Pencernaan Lancar
Menurutnya, saluran pencernaan merupakan tempat tinggal bagi triliunan mikrobiota. Mikrobiota tersebut ada yang memiliki manfaat kesehatan, ada pula yang justru mencetuskan berbagai macam gangguan kesehatan.
Anak yang menderita alergi, dikatakan Endah memiliki jumlah dan keberagaman mikrobiota saluran cerna yang lebih sedikit dibandingkan anak yang tidak menderita alergi. Maka dari itu, agar tidak terjadi disbiosis atau ketidakseimbangan komposisi dan fungsi mikrobiota saluran cerna, maka anak harus mendapatkan asupan serat nan cukup.
"Kita mengenal ada bakteri baik dan bakteri patogen penyebab penyakit. Kita ingin, di usus, bakteri baiknya yang dominan. Sehingga, kita harus memberi makan bakteri baik," tambahnya.
Baca juga:
Jaga Kadar Kolesterol dan Gula Darah dengan Tips Ampuh Ini
Prebiotik akan digunakan untuk menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup probiotik atau bakteri baik di pencernaan. Hasil akhirnya adalah memproduksi asam lemak rantai pendek yang terdiri dari tiga komponen penting, yakni butirat, asetat, dan propionat.
"Butirat tidak hanya bekerja di usus, tapi juga masuk ke dalam pembuluh darah dan organ lain lalu bekerja sebagai sinyal untuk berkomunikasi dengan otak dan mengatur sistem imun dan inflamasi. Ini ada kaitannya dengan penyakit alergi," tuturnya.
Maka dari itu, Endah menyarankan orangtua dengan anak yang memiliki alergi, agar dapat memilih makanan dengan tepat dan tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan alergi. Penting juga untuk menjaga asupan gizinya tetap seimbang dan memberikan makanan dan minuman dengan difortifikasi serat. (waf)
Baca juga:
Tiga Nutrisi Penting yang Tak Boleh Terlupakan Saat Diet
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Siap Meluncur Global, Indonesia Bakal Ikut Kebagian!
OPPO Gelar Find X9 Series Camera Experience, Ajak Peserta Uji 120x Super Zoom hingga Video 4K 120fps
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP