Konsol Next-Gen Nintendo akan Hadir dengan Dual Screen

NINTENDO telah mematenkan satu produk konsol yang digadang memiliki dua layar atau disebut dengan dual screen. Paten tersebut mirip dengan Nintendo DS yang pernah dirilis pada pertengahan 2000-an.

Mengutip laman Game Rant, paten ini kemungkinan akan diterapkan pada konsol next-gen Nintendo yang menjadi penerus Nintendo Switch. Memiliki dua layar akan menjadi sesuatu yang revolusioner pada 2024.

"Kedua bagian yang terpisah dapat terhubung satu sama lain secara nirkabel, memungkinkan dua gamer untuk bermain bersama di perangkat yang sama," tulis gamerant.com.

Saat terhubung, kedua bagian tersebut bermain bersama seperti DS atau 3DS. Menariknya, terdapat pula layar sentuh di bagian luar konsol yang memungkinkan gamer berinteraksi dengan perangkat genggamnya meski dalam keadaan tertutup.

Baca juga:

Nintendo Switch Pro akan Hadir dengan Versi Digital

Paten dari produk tersebut memperlihatkan konsol dual screen yang bisa dibuka dengan cara slide layaknya PlayStation Portable Go dan smartphone konsol garapan Sony, yakni Xperia Play. Dua layar tersebut akan berfokus ke touchscreen di bagian bawah. Sementara layar yang memiliki resolusi tinggi tanpa touchscreen di bagian atas.

Bentuknya yang tebal pun amat mungkin akan mirip seperti controller dari Wii U, mengingat Nintendo akan merilis konsol next-gen ini dengan layar yang setara dengan Nintendo Switch.

Tapi bisa jadi paten ini hanya akan membuat Nintendo merilis Nintendo 3DS dengan varian lain. Meski Nintendo eShop untuk Nintendo 3DS sudah tutup, Nintendo masih punya cara untuk menjual gimnya melalui versi fisik.

Amat mungkin juga Nintendo akan merilis Nintendo Switch versi mini dengan dual screen, yang akan memanfaatkan fitur yang ada di Nintendo Wii U dengan kualitas layaknya Nintendo Switch.

Konsol tersebut akan berfokus ke satu pemain saja, dengan koneksi via HDMI untuk dicolokkan ke TV dan bisa bermain hingga delapan pemain.

Baca juga:

Nintendo 3DS dan Wii U Tutup Layanan Online April 2024

Paten Nintendo ini sudah valid dan disertifikasi oleh berbagai pihak autentikasi di Amerika dan Jepang. Fitur yang ada bisa dimanfaatkan untuk varian Nintendo Switch dan konsol next-gen yang santer diwartakan diberi nama Nintendo Switch 2, Nintendo Switch Pro, bahkan Nintendo Vision.

Namun, inovasi ini bukan tanpa masalah. Konsol serupa mempunyai permasalahan di modularisasi konsol seperti Xperia Play dan smartphone garapan Sony Ericsson yang memiliki fitur sliding screen.

Blunder tersebut sama seperti kualitas Joy-Con di Nintendo Switch yang memiliki kemungkinan besar untuk terkena analog drifting atau permasalahan orientasi analog. Karena itu, controller tersebut gerak sendiri. (dnz)

Baca juga:

Capcom Umumkan Penerus RE Engine dengan Nama 'REX'