Konflik Israel-Iran Memanas Bikin Timnas Putri Singapura Gigit Jari


Timnas Putri Singapura. (Dok. FAS)
MerahPutih.com - Timnas Putri Singapura harus gigit jari. Konflik Israel-Iran yang memanas membuat mereka urung berlaga di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan penundaan semua pertandingan Grup A, di mana Singapura tergabung di dalamnya. Kualifikasi Grup A seharusnya digelar di Amman, Yordania, 23 Juni sampai 5 Juli.
Selain Singapura, Grup A diisi Iran, Yordania, Lebanon, dan Bhutan. Kualifikasi Grup A kini dijadwalkan 7-19 Juli.
“AFC mengutip situasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut dan masalah logistik yang diajukan oleh beberapa Asosiasi Anggota yang Berpartisipasi (PMA) sebagai alasan perubahan tersebut,” tulis di laman FAS.
“Tempat netral baru diharapkan menjadi tuan rumah pertandingan grup, tetapi belum dikonfirmasi. AFC telah menekankan niatnya untuk menyelesaikan semua pertandingan kualifikasi sebelum pengundian akhir turnamen pada 29 Juli 2025.”
Penundaan ini membuat rencana Singapura berantakan. Persiapan yang sudah final harus diulang lagi untuk jadwal terbaru.
Baca juga:
Kalahkan Myanmar Via Babak Penalti, Timnas Putri Indonesia Peringkat 3 ASEAN U-19 Championship
Komposisi Timnas Putri Singapura bahkan berpotensi berubah seperti disampaikan pelatih Karim Bencherifa.
"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, para pemain telah bekerja sangat keras, tetapi ini adalah hal-hal yang berada di luar kendali kami. Tim telah menunjukkan ketahanan selama fase persiapan kami, dan kami akan berkumpul kembali dan tetap fokus," jelas Karim Bencherifa.
“Penundaan ini memang memengaruhi momentum, jadwal, dan kemungkinan ketersediaan pemain, tetapi kami akan menggunakan waktu tersebut untuk mengonsolidasikan, menyesuaikan perencanaan, dan terus membangun menuju sisa kalender internasional kami.
“Staf dan pemain berkomitmen penuh terhadap tujuan ini dan meskipun kami perlu beradaptasi – kami siap saat kompetisi dilanjutkan.”
Kapten Lioness, julukan Timnas Putri Singapura, Rosnani Azman menambahkan, “Tentu saja kami ingin berkompetisi, tetapi keselamatan adalah yang utama. Sebagai sebuah tim, kami selalu percaya pada adaptasi dan kesiapan. Kami akan terus berlatih keras dan saling mendukung, serta memastikan kami siap saat waktunya tiba". (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Makau di Kualifikasi Piala Asia 2026

Timnas Indonesia U-23 Hanya Imbang 0-0 Kontra Laos, Simon Tahamata: Talenta Saja Tidak Cukup

Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Setelah Timnas Indonesia Ditahan Laos 0-0

Timnas Indonesia U-23 Hadapi Masalah Besar jika Tidak Bisa Kalahkan Makau

Gerald Vanenburg Soroti Performa Lini Serang Timnas Indonesia U-23 saat Ditahan Laos, Persoalan Jens Raven Diungkit

Kapten Timnas Indonesia U-23 Minta Maaf karena Tidak Bisa Memberi Kebahagiaan Usai Ditahan Laos 0-0

Tahan Imbang 0-0, Pelatih Laos: Timnas Indonesia U-23 Lebih Kuat saat Ditangani Shin Tae-yong

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Gempuran Tidak Membuahkan Hasil, Timnas Indonesia Harus Puas Bermain 0-0 Vs Laos

Hadapi Timnas Indonesia U-23 Usai Digilas Korsel, Pelatih Makau: Lawan yang Sulit, Jens Raven Striker Bagus
