Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf Justru Rugikan Prabowo-Sandi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 10 Maret 2019
Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf Justru Rugikan Prabowo-Sandi

Paslon Jokowi-Maruf Amin. (Foto/Antara)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kampanye hitam dengan menampilkan alat kontrasepsi bergambar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal merugikan lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut pakar komunikasi dari STIKOM Semarang, Gunawan Witjaksana model kampanye hitam semacam itu sudah tidak efektif, bahkan cenderung kontraproduktif. Masyarakat akar rumput sudah makin cerdas karena banyaknya informasi yang mereka terima.

"Kampanye hitam justru merugikan lawannya meski sebenarnya belum tentu mereka yang membuat," ujar Gunawan, Minggu (10/3).

Hal itu dikatakannya untuk merespons pernyataan Relawan Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin yang menyatakan bahwa beredarnya foto kondom tersebut merupakan fitnah dari pihak-pihak yang ingin membuat suasana pesta demokrasi menjadi tidak tenang.

Pasangan Prabowo-Sandi saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9) (Foto: Twitter @fadlizon)
Pasangan Prabowo-Sandi saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9) (Foto: Twitter @fadlizon)

Gus Ubaid, sapaan akrabnya, mengaku tidak sepakat dan mengutuk cara-cara berpolitik yang tidak sehat sehingga dapat merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun.

Menurut dia, pendukung Jokowi tidak mungkin membuat alat kontrasepsi tersebut, lalu membagi-bagikannya kepada masyarakat, terlebih dibungkus dengan simbol 01.

"Ada kemungkinan pihak ketiga yang ingin memperkeruh suasana terkait dengan alat kontrasepsi bergambar Pasangan Calon Nomor Urut 01 itu," jelas Gunawan.

Sehingga, dua pasang capres-cawapres perlu bergandengan tangan saling menyampaikan pesan yang menarik, mencerdaskan, etis. "Serta bermanfaat bagi masa depan masyarakat, bangsa, dan NKRI," Tutup Gunawan. (*)

#Jokowi-Ma'ruf Amin #Prabowo-Sandiaga #Pilpres 2019 #Kondom
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan