Kondisi Kesehatan Memburuk, Agustiani Tio Minta KPK Izinkan Berobat ke China


Kondisi kesehatan mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Agustiani Tio Fridelina, dikabarkan memburuk. (Dok. Istimewa)
MerahPutih.com - Kondisi kesehatan mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Agustiani Tio Fridelina, dikabarkan memburuk karena penyakit kanker yang dideritanya dan kehabisan obat.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Tio, Army Mulyanto, usai menyerahkan surat permohonan kedua kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Tio diizinkan menjalani operasi kanker di Guangzhou, China.
"Kondisi beliau agak memburuk karena obat yang memang seharusnya ada untuk berobat ini sudah habis," ujar Army di gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2).
Army mengatakan saat ini Tio dirawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok karena pengobatannya di Guangzhou, China, belum bisa terlaksana.
Baca juga:
Hakim Diminta Periksa Agustiani Tio soal Tawaran Rp 2 Miliar dan Dugaan Intimidasi Penyidik KPK
Oleh sebab itu, dia meminta pimpinan KPK memperbolehkan Tio berobat ke China dengan melayangkan surat ke-2 terkait pencekalan kliennya tersebut.
"Ini kami minta kebijaksanaan dari Ketua KPK untuk bisa diberikan izin, setidaknya kalau misalnya pencekalannya tidak bisa dicabut," tuturnya.
Army juga mengatakan salah satu faktor penyebab turunnya kondisi kesehatan Tio adalah ulah penyidik KPK, Rossa dan Prayito, yang telah memberikan harapan palsu.
"Terus terang saja ya, memberikan harapan palsu ini akan berisiko terhadap situasi Ibu Tio, yang mungkin bisa jadi sudah tidak bisa panjang usianya," kata dia.
Dirinya menegaskan bahwa apa yang akan terjadi kepada Tio merupakan tanggung jawab kedua penyidik tersebut. Menurutnya, dua insan KPK tersebut harus bertanggung jawab.
"Nah, jika itu terjadi, mudah-mudahan tidak ya, tetapi jika itu terjadi, publik tahulah siapa yang memang harus disalahkan, siapa yang memang tanda kutip sebagai pembunuhnya nantinya," tandasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
