Kondisi Kali Item yang Ditutup Jaring Disorot Media Singapura, Begini Tanggapan Sandiaga

MerahPutih.Com - Media Singapura Channel News Asia menyoroti kondisi Sungai Sentiong atau Kali Item yang terletak dekat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam pemberitaannya, media tersebut menggambarkan Kali Item dengan kondisi bau busuk dan beracun sehingga ditutupi jaring hitam karena khawatir hal itu akan menjadi pemandangan yang buruk bagi atlet Asian Games.

Channel News Asia pada Senin (23/7) juga mengutip AFP bahwa Kali Item oleh warga sekitar disebut Sungai Hitam karena kondisi airnya yang pekat dan kotor. Pejabat Dinas sumber Daya Air DKI Jakarta, Nelson Simanjuntak kepada AFP menyatakan pihaknya tengah melakukan proses penutupan terhadap Kali Item.

"Ini berfungsi untuk meningkatkan keindahan (sungai) sehingga air hitam tidak bisa dilihat langsung oleh atlet internasional," kata Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air.

Pihak berwenang berharap jaring hitam juga akan meminimalkan bau busuk yang berasal dari sungai, yang sebagian disebabkan oleh air yang menguap di bawah matahari tropis. Teknologi limbah "nano bubble" yang canggih, yang membantu memecah bahan organik dan menetralkan bahan kimia, digunakan untuk tujuan yang sama.

Singapura meminjamkan peralatan penjernihan untuk air di Kali Item itu dengan teknologi "nano bubble". Saat uji coba di sugai yang lain di Jakarta, butuh seminggu menjernihkannya.

Menanggapi pemberitaan media Singapura tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pihaknya tetap berusaha menampilkan wajah Jakarta yang layak dan ramah untuk siapa saja.

"Saya sudah lihat dari 'Channel News Asia', tapi inilah Indonesia, bahwa kita partisipatif kolaboratif. Media asing boleh menyorot kita, tapi kita akan tunjukkan ke media asing bahwa ini Asian Games terbaik," ujar Sandiaga, di Hotel Borobudur, Senin (23/7).

Media tersebut membuat berita mengenai Kali Item dengan judul "Jakarta covers up 'stinky, toxic' river near Asian Games village".

Sandiaga mengatakan, berita tersebut tidak boleh membuat semangat warga Jakarta terombang-ambing.

Menurut Sandiaga, seharusnya hal ini membuat warga Jakarta bersatu.

"Jangan mempertanyakan kemampuan kita, kita ini bangsa besar,"pungkas Sandiaga.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Lima Partai Politik Penguasa Parlemen Versi Lembaga Survei Median