Kondisi Bundaran HI Tenang, Transportasi Umum Beroperasi Walau Tidak Berhenti di Beberapa Halte atau Stasiun


Kondisi Bundaran HI. (MP/Far)
MerahPutih.com – Suasana di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, terlihat lebih tenang dan tidak seramai biasanya. Kondisi ini diduga dampak aksi demonstrasi yang mulai mereda pada Sabtu (30/8).
Beberapa pusat perbelanjaan di sekitar Bundaran HI, seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia, tetap buka seperti biasa meskipun pengunjung tampak lebih sedikit.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kendaraan masih melintas seperti biasa, dan tidak ada penutupan jalan atau pembatasan yang dilakukan oleh petugas.
Aksi unjuk rasa kali ini tidak terlihat, dan suasana cenderung sepi karena kemungkinan warga menunda perjalanan.
Baca juga:
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Sayangnya, beberapa bus, termasuk TransJakarta, hanya beberapa yang beroperasi karena kerusakan pada halte dan akses transportasi akibat bentrokan yang terjadi sebelumnya.
Di sisi lain, layanan MRT Jakarta kembali beroperasi pada rute Lebak Bulus–Bundaran HI sejak Sabtu pagi, 30 Agustus, pukul 11.00 WIB setelah sempat terhenti akibat aksi demonstrasi.
Meskipun demikian, Stasiun Istora Mandiri masih tidak dapat melayani penumpang karena kerusakan yang ditimbulkan oleh kericuhan pada Jumat, 29 Agustus.
Melalui akun resmi X, pihak MRT Jakarta menginformasikan bahwa layanan pada lintasan tersebut kembali normal, namun kereta tidak akan berhenti di Stasiun Istora Mandiri.
Waktu keberangkatan kereta ditetapkan setiap 10 menit sekali, dan pihak MRT juga mengimbau penumpang untuk tetap berhati-hati saat menggunakan layanan tersebut. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi

Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
