Komisi VI DPR RI Tinjau Kesiapan Whoosh saat Libur Nataru


Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Dok. PT KAI).
MerahPutih.com - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11). Kunjungan ini dalam rangka peninjauan kesiapan sektor transportasi darat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memastikan pelayanan transportasi publik dapat berjalan optimal selama periode liburan.
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan, peran KAI dan KCIC dalam memperlancar mobilisasi masyarakat sangat nyata. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah penumpang.
"Terutama pada masa Pilkada serentak 27 November 2024, dengan KAI melayani sekitar 35.000 Penumpang dan KCIC melayani 8.000 Penumpang," jelas Anggia, pada Kamis (28/11).
Baca juga:
Ridwan Kamil Naik Whoosh dari Jakarta untuk Nyoblos di Bandung
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo pada kesempatan tersebut menyampaikan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
KAI, kata dia, akan melaksanakan Ramp Check bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) untuk memastikan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
"KAI juga akan melakukan inspeksi menjelang Nataru 2024/2025, posko terpadu di seluruh daerah operasional untuk memantau dan memastikan kelancaran operasional. Melakukan penambahan 62 perjalanan KA antarkota per hari serta program angkutan motor gratis bekerja sama dengan DJKA," ucap Didiek.
Didiek mengatakan, KAI juga akan melakukan penempatan alat material siaga dan personel tambahan di titik-titik rawan untuk antisipasi gangguan sarana dan prasarana, peningkatan pengawasan jalur, patroli keamanan, serta pengamanan di stasiun dan sepanjang jalur kereta api.
Baca juga:
Momen Hari Pencoblosan Pilkada Picu Lonjakan Penumpang Whoosh
"Kunci suksesnya transportasi perkeretaapian adalah konektivitas dan integrasi. Sehingga dibutuhkan kolaborasi semua pihak agar perkeretaapian di Indonesia semakin berkembang dan maju," kata Didiek.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi juga memaparkan kontribusi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terhadap percepatan transportasi nasional.
"KCJB bukan hanya memberikan kecepatan perjalanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan melalui peningkatan konektivitas antarkawasan," ujar Dwiyana. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Bandung Jadi Tujuan Favorit, Belasan Ribu Penumpang ‘Whoosh’ Siap Berangkat saat Long Weekend Maulid Nabi

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
