Komisi D akan Panggil PT TransJakarta Terkait Kecelakaan Maut di Cawang


Wakil Ketua DPRD DKI, Abddurahman Suhaimi di gedung DPRD DKI, Selasa (26/10). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta berniat memanggil pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menjelaskan penyebab tabrakan dua armadanya di jalab MT Haryono, Cawang pada Senin (25/10) pagi.
Sebab, dalam kecelakaan maut tersebut menewaskan dua orang dan sebanyak 37 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga
Pendapatan Terganggu, Anies Tanggung Biaya Harian Korban Kecelakaan TransJakarta
"Iya itu melalui komisi D ya untuk dievaluasi apa penyebab-penyebab dari kejadian tersebut," ucap Wakil Ketua DPRD DKI, Abddurahman Suhaimi di gedung DPRD DKI, Selasa (26/10)
Politikus asal PKS ini pun menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini, hingga sampai menewaskan dua orang dan puluhan luka-luka.
"Mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya dan keluarganya diber kesabaran," ucapnya.

Suhaimi menuturkan, Pemprov DKI Jakarta melalui TransJakarta wajib memberikan bantuan santunan bagi mereka-mereka yang menjadi korban tabrakan tersebut.
"Untuk Pemprov, untuk memperihatikan yang ditinggalkan sesuai dengan aturan," ungkapnya.
Sebelumnya juga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan pihak akan menanggung penuh biaya perawatan korban hingga sembuh.
Adapun, pasien kecelakaan bus TransJakarta di MT. Haryono, Cawang dirawat di RSUD Budhi Asih. Mulanya berjumlah 15 orang yang dirawat kini tersisa sembilan orang, karena sudah ada enam pasien yang diperolehkan pulang.
"Seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal biaya," ujar Anies. (Asp)
Baca Juga
Polisi Periksa Sampel Darah Sopir Transjakarta yang Tewas karena Kecelakaan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta
