Komentar Menko PMK dan Mendikbud Soal Remaja yang Mabuk Air Rebusan Pembalut
Menko PMK Puan Maharani dan Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: MP/Win
MerahPutih.com - Sejumlah remaja di Jawa Tengah kedapatan tengah mabuk air rebusan pembalut wanita sebagai pengganti narkoba. Kasus aneh ini diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jateng.
Bahkan, dengan mengkonsumsi itu seseorang bisa dibuat mabuk dan tak sadarkan diri. Peristiwa ini pun mendapatkan komentar dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Putri Megawati Soekarnoputri ini mengaku belum mengetahui masalah itu dan akan segera melakukan pengecekan.
”Itu di mana? Kita akan cek dahulu,” jelas Puan Maharani saat berada di Kota Solo, Jumat (9/11).
Meski begitu, pihaknya tak akan tinggal diam dan langsung melakukan investigasi, mengingat itu sudah perilaku yang menyimpang.
”Kalau memang itu terjadi, itu pasti sudah diselidiki oleh polisi. Namun kita juga akan mencari tahu penyebab masalah itu, dan sesegera mungkin mencari solusi, agar tidak meluas ke lokasi lainnya,” terang Puan.
Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Ia mengakui belum mendapatkan informasi resminya.
”Belum ada laporan resmi, yang jelas kita akan lakukan pengecekan,” katanya.
Berita ini merupakan laporan Win, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait: Temuan Mengejutkan KPAI Maraknya Fenomena Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam