Komentar Jokowi soal Banjir dan Macet di Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 18 Desember 2019
Komentar Jokowi soal Banjir dan Macet di Jakarta

Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam acara diskusi Presiden Jokowi dengan wartawan di Balikpapan pada Rabu (18/12) (ANTARA/Desca Lidya Natali

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir akibat hujan deras pada Selasa (17/12). Kejadian ini mendapatkan komentar dari Presiden Jokowi.

Kepala Negara menilai bahwa persoalan di ibu kota Jakarta hanyalah banjir dan macet, dan dua masalah tersebut sedang dikerjakan solusinya.

Baca Juga

Atasi Banjir, Pemprov DKI Gelar Kerja Bakti

"Persoalan besar di Jakarta hanya 2 yaitu banjir, yang kedua macet, banjir kita memang masih dalam proses membangun bendungan yang namanya Sukamahi dan Ciawi, di Bogor. Selesai kira-kira akhir tahun depan Insya Allah," ucap Jokowi di Balikpapan, Rabu (18/12)

Beliau sempat terdiam sekitar 30 detik saat dimintai komentar mengenai banjir di kota yang sempat ia pimpin pada 2012-2014.

Banjir di wilayah Jakarta Timur mencapai satu meter
Banjir di wilayah Jakarta Timur mencapai satu meter (Foto: ANTARA)

"Kalau dua bendungan itu sudah jadi (banjir Jakarta) akan bisa lebih dikendalikan tapi juga sangat tergantung sekali dengan pembersihan got, kemudian juga pelebaran dari sungai Ciliwung yang sampai di Jakartanya menyempit, ketiga manajemen pengelolaan pintu-pintu air dan pengerukan waduk-waduk di Jakarta seperti waduk Pluit dan lainnya," ujarnya dilansir Antara.

Sedangkan untuk urusan mengatasi macet, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sudah ada sejumlah transportasi massal yang dibangun di Jakarta.

Baca Juga

Jakarta Banjir Bukti Kinerja Anies Baswedan Buruk

"Untuk urusan macet, kita juga sudah membangun MRT (mass rapid transport) tahap 1 selesai, bangun LRT (light rapid transport) yang nanti akhir 2021 Insya Allah selesai akan sangat mengurangi macet," ungkap Presiden.

Langkah pamungkas adalah dengan mengintegrasikan 6 moda transportasi di Jakarta.

"Dan tentu mengintegrasikan dari moda transportasi yang ada LRT digabung dengan MRT digabung dengan Transjakarta dengan commuter (line) dengan kereta bandara nanti mungkin dengan kereta cepat, jadi 6 transportasi diintegrasikan semua akan sangat-sangat mengurangi kemacetan Jakarta," jelas Jokowi dilansir Antara

Namun, Presiden Jokowi mengatakan bila ibu kota negara tidak pindah maka tidak mungkin kemacetan dan banjir diatasi.

"Tapi sekali lagi kalau tidak pindah ibu kota ya memang tetap akan sulit karena semua orang ingin meniti karir di Jakarta, bisnis di Jakarta, semua mikir dari seluruh tanah air ke Jakarta semua atau mungkin ke Jawa," ungkap Jokowi

Baca Juga

Saran Pengamat untuk Pemprov DKI Atasi Banjir di Jakarta

Dengan kondisi tersebut maka kepadatan penduduk semakin bertambah dari hari ke hari.

"Sebanyak 56 persen penduduk kita di Jawa khususnya Jakarta dan sekitarnya, PDB (Pendapatan Domestik Bruto) ekonomi kita 58 persen ada di Jawa khususnya di Jakarta, sehingga perlu pemerataan ekonomi," pungkasnya. (*)

#Banjir Jakarta #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan