Kodam Jaya Pastikan Penggusuran Perumahan Zeni Mampang Tetap Dilaksanakan

MerahPutih Megapolitan - Kodam Jaya memastikan akan tetap membongkar perumahan Zeni TNI AD yang dihuni sekitar 200 purnawiran TNI AD di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Penertiban tetap dilaksanakan," kata Kapendam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakoso Ponco Wibowo saat dihubungi Merahputih.com, Kamis (29/10).

Perwira menengah dengan pangkat tiga buah bunga melati di pundak melanjutkan, tanah yang ditempati oleh 200 purnawiranan TNI AD bekas Operasi Seroja adalah tanah milik TNI AD. Adapun dokumen pembelian lahan itu tercatat di Direktorat Zeni TNI AD.

"Itu Aset TNI AD. Aset itu terdata dalam inventaris kekayaan negara," demikian Kolonel Hari Prakoso.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya, ratusan warga yang mendiami perumahan Zeni TNI AD di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bersikukuh tidak mau angkat kaki dan meninggalkan rumahnya.

Mantan Pangdam Banjarmasin yang juga salah satu penghuni di kawasan tersebut Mayjen TNI (Purn) Syamsudin memaparkan perintah pembongkaran yang disampaikan Kodam Jaya diniai aneh. Dikatakan aneh karena dalam dokumen surat tanah yang mereka miliki tidak disebutkan jika tanah dan bangunan yang mereka huni milik Kodam Jaya.

Pensiunan Jenderal bintang dua yang pernah ditugaskan dalam Operasi Seroja itu menambahkan, bahwa asset tanah yang mereka diami sekarang adalah Proyek Games of New Emerging Forces (Ganefo) yang dinisiasi oleh Presiden Sukarno pada tahun 1959.

"Pangdam Jaya Mayjen Teddy (Teddy Lhasmana_red) pernah ngomong tanah ini bukan aset TNI AD," katanya di Mampang Prapatan, Senin malam (26/10).

BACA JUGA:  

1. Kodam Jaya Usir Warga di Perumahan Batalyon Cawang 
2. Kodam Jaya Terjunkan Pasukan Huru-hara di Final Piala Presiden 
3. Kodam Jaya Gelar Pameran Alutsista 
4. Kodam Jaya Pamerkan Alutsista TNI AD di Kampus-kampus 
5. Parade Prajurit dan Demonstrasi Perang Meriahkan HUT TNI