Kobe 'Black Mamba' Bryant Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

TIGA tahun sudah kepergian dari sang legenda basket NBA, Kobe Bryant. Kepergiannya yang tidak terduga menjadikan kabar yang sangat mengejutkan bagi para penggemarnya.

Kobe Bryant meninggal pada usia 41, pada 26 Januari 2020. Ia tewas akibat kecelakaan helikopter ketika menuju Mamba Academy untuk latihan basket. Sebelum terjatuh, helikopter yang dinaikinya sempat mengalami kebakaran dan berputar-putar di langit Calabasa, California.

Selain Kobe, anak perempuannya, Gianna Bryant yang berusia 13 tahun juga turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Dalam sejumlah laporan mengungkapkan kalau di dalam helikopter tersebut juga terdapat pelatih basket Orange Coast Collage, John Altobelli.

Dalam dunia bola basket, nama Kobe Bryant adalah legenda. Pria kelahiran 23 Agustus 1978, di Philadelphia, Pennsylvania itu adalah anak dari mantan pemain NBA bernama, Joe Byant. Dia berkarier di klub bola basket ternama LA Lakerrs. Namanya sudah tercatat sebagai pemain profesional di National Basket Association (NBA) selama 20 tahun.

Dia mengawali karier bola basketnya dalam tim bola basket sekolahnya, Lower Merion High Scihool Basketball Team pada tahun 1991. Bersama timnya itu klubnya ini berhasil menjadi juara dalam kompetisi internasional selama empat tahun berturut-turut.

Baca Juga:

Kobe Bryant dan Anak Perempuannya Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Kobe cemerlang pada dua sisi, baik di lapangan basket dan akademik., Dilansir dari Biography, langkah Kobe Bryant di dunia profesional bola basket berawal dari klub Charlotte Hornets yang bermarkas di Charlotte, California Utara. Dari klub itu, Kobe kemudian dikontrak bermain untuk klub bergengsi Los Angeles, Laker pada tahun 1996.

Debut Kobe Bryant pada Lakers dimulai di Summer Pro League, Long Beach, California, dia berhasil mencetak 25 poin pada pertandingan tersebut dan mencetak 36 poin saat final. Performanya yang membuat orang berdecak kagum, terutama bagi pelatih Lakers, Del Haris dan West. Sepak terjangnya ini membuatnya terpilih sebagai All-Star Game pada 1998, dia menjadi All-Star termuda dalam sejarah NBA.

Nama Kobe Bryant kemudian mendapatkan popularitas yang luas. Tentunya kemudian dia mendapatkan sponsor dari berbagai brand ternama. Sebut saja adidas dan Sprite pada 2002-2004. Ketika Shaq O’Neill memutuskan keluar dari Lakers di tahun 2014, seolah memuluskan jalannya di dunia bola basket. Seperti ketika melawan Toronto Raptors, berhasil mencetak 81 poin. Kobe membawa Lakers menjadi juara NBA selama tiga tahun berturut-turut

Sosoknya yang sangat melegenda, menjadikan setiap 24 Agustus diperingati sebagai Kobe Bryant Day, yang diberikan oleh Orange County, California. Pemilihan tanggal 24 Agustus sebagai Kobe Bryant Day karena selama berkarir ia menggunakan nomor punggung 8 dan 24 selama karirnya di NBA.

Nomor punggung 8 dikenakannya pada ketika memulai karir di NBA, kemudian nomor itu berganti menjadi 24 ketika musim 2006 NBA, hingga masa pensiunnya di tahun 2016. (nbl)

Baca Juga:

5 Pemain NBA Tersubur Sepanjang Masa