KNTI: Selama Ini KUR Salah Sasaran


Aktivitas nelayan menurunkan ikan hasil tangkapan. (Foto Antara/Ahmad Subaidi)
MerahPutih, Bisnis-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk nelayan selama ini salah sasaran. Sebab, kredit untuk pembiayaan usaha produktif itu tidak dirasakan oleh nelayan kecil.
"Selama ini KUR itu tidak sampai ke kampung-kampung nelayan justru didompengin oleh siluman-siluman yang menyebabkan KUR tadi itu justru diakumulasikan di kelompok tengah atau di pelaku-pelaku usaha yang besar," kata Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) M Riza Damanik, di kantor KNTI, Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
KNTI menyambut baik rencana Pemerintah menurunkan suku bunga KUR karena diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kaum nelayan. Riza menegaskan pemerintah perlu melakukan sosialisasi kebijakan ini.
"Yang terpenting saat ini Pemerintah harus melakukan sosialisasi, pendampingan, dan memonitor penyerapan. Pemerintah juga melakukan jemput bola, mendatangi perkampungan nelayan untuk mendistribusikan dan sosialisasi," ujarnya. (rfd)
Baca Juga:
KNTI: Hambatan Utama Nelayan Masalah Permodalan
KNTI: Pemerintah Harus Beri Solusi Pelarangan Cantrang
Tinggalkan Cantrang, Nelayan Dijanjikan Kredit Rp7,15 Triliun
Bagikan
Berita Terkait
KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja

Penghasilan Rp 3 Juta, Nelayan Bisa Dapat KUR Rp 350 Juta

Hingga 12 Juni 2023, Realisasi KUR Capai Rp 87,48 Triliun

Bank DKI Gandeng Kemenko Perekonomian Kenalkan Pembiayaan KUR Buat Generasi Muda

BI Bahas Mekanisme Bunga Pinjaman Nol Persen

Bank DKI Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun ke 6.023 UMKM Sepanjang 2022
