Klasik VW Beetle Siap Mengaspal Lagi

SIAPA yang tidak mengenal VW Beetle klasik yang menjadi bagian dari budaya pop dunia. VW bug atau yang dikenal sebagai VW kodok di Indonesia ini siap mengaspal lagi dengan mesin yang berbeda. Meskipun antik mesinnya sudah diganti dengan motor elektrik yang tentunya ramah lingkungan.

Pemilik mobil VW ini sudah tidak khawatir lagi dengan regulasi pemerintah yang meminggirkan mobil antik seperti VW. Bisa jadi ini kabar baik bagi para pecinta VW Beetle yang ada di Jakarta dengan kebijakan mobil tua oleh pemda DKI Jakarta.

Baca Juga:

Musik Cepat Tak Disarankan Didengarkan di Dalam Mobil

Sebulan setelah keputusan penghentian pembuatan VW bug ini di Meksiko, produsen mobil itu di Jerman mengeluarkan pengumuman bahwa mesin mobil mereka dapat diubah menjadi mobil elektrik. Jadi mesin lamanya dikeluarkan kemudian digantikan dengan motor elektrik milik Volkswagen e-up!

Laman The Sun menuliskan kabarnya VW Beetle yang sudah diganti mesinnya itu memiliki kecepatan 0 - 50 mpj (80kpj) hanya dalam waktu delapan detik. Sementara kecepatan tertingginya mencapai 150kpj. Jarak tempuh mobil ini maksimal mencapai 200 km. Kabarnya dalam satu jam baterainya sudah terisi 75%. Sementara bagian belakang yang sudah tidak ada mesinnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pemiliknya.

Sayangnya belum ada informasi mengenai biaya penggantian mesin ini. Yang jelas bila berada di Eropa, mobil itu harus dibawa terlebih dahulu ke Jerman untuk dilakukan pengecekan sistem zero emisi. Penggantian ini memakai teknik yang sama seperti yang dipakai pada van Kombi. (psr)

Baca Juga:

Transmisi Otomatis Masuk Angin, Ini Penyebabnya