Kita masih Tunggu Papa di Rumah, Kakak 4 Hari Lagi Ultah, Pulang ya pa...
Sumber foto: twitter, Ninis-Putri Irianto dan Pilot AirAsia QZ 8501-Kapten Irianto
MerahPutih Nasional- Kesedihan masih dirasakan oleh Angela Anggi Ranastianis, buah hati dari Kapten Irianto, Pilot AirAsia QZ8501. Curahan hatinya tersebut ia ungkapkan di akun media sosial.
Aku hanya memanggilmu ayah. Di saat aku kehilangan arah. Aku hanya mengingatmu ayah. Jika aku tlah jauh darimu. Itulah secuil lirik Ayah milik grup band Seventeen ini ditulis Ninis, demikian sapaan untuknya itu,
Sang Putri yang berusia 22 tahun ini mengungkapkan kerinduan yang begitu dalam pada ayahnya, Irianto, pilot AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Minggu (28/12/2014).
Kini, nasib sang ayahnya tidak tahu ujung rimbanya. Ia pun kembali meneteskan butiran-butiran air mata yang terus mengalir. Ia mengalami kesedihan yang luar biasa.
"Sapa rinduku untukmu, cium jauh ku untukmu, dimana pun papa berada peluk jauhku untuk papa (emoticon menangis)," tulisnya.
Ungkapan-ungkapan yang begitu menyentuh seringkali membuat kawan, atau siapapun yang membacanya ikut terenyuh dan bersedih. Apalagi, saat ia 'meminta' Irianto, Sang Ayahnya pulang.
"Kita masih nunggu papa di rumah. Kakak 4 hari lagi ultah. Pulang ya pa, kita rayain ultah kakak sama-sama. I miss you so much," tulis Ninis, Sabtu (3/1).
Baru dua kru AirAsia yang ditemukan hingga Senin (5/1). Sementara jasad pilot Irianto, masih dinanti putri tercinta dan keluarga tercintanya hingga kini. (AKU)
Bagikan
Berita Terkait
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar