Kisah Sammy Basso: Perjalanan Penelitian untuk Menemukan Pengobatan Progeria

ImanKImanK - Jumat, 11 Oktober 2024
Kisah Sammy Basso: Perjalanan Penelitian untuk Menemukan Pengobatan Progeria

Sammy Basso pejuang progeria sekaligus peneliti telah tutup usia. Foto Instagram

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS), atau yang lebih dikenal sebagai progeria, adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan anak-anak mengalami penuaan dini. Anak-anak yang menderita penyakit ini menua jauh lebih cepat dibandingkan anak-anak seusianya. Progeria menjadi perhatian utama dalam dunia medis karena sifatnya yang unik dan berbahaya.

Penelitian tentang progeria terus dilakukan selama bertahun-tahun, melibatkan ilmuwan dari seluruh dunia. Salah satu organisasi yang berperan penting dalam penelitian ini adalah Progeria Research Foundation (PRF).

PRF berfokus pada pengembangan pengobatan efektif untuk anak-anak dengan progeria, serta mencari solusi jangka panjang berupa penyembuhan.

Para peneliti yang tergabung dalam PRF bekerja sama dengan berbagai institusi medis ternama untuk memahami lebih dalam mekanisme genetik progeria dan mengeksplorasi potensi terapi genetik.

Baca juga:

Profil Sammy Basso: Pejuang Progeria yang Menginspirasi Dunia Medis Itu Tutup Usia

Sammy Basso: Simbol Ketahanan dan Inspirasi Dunia

Kisah Sammy Basso
Sammy Basso pejuang progeria. Foto Instagram

Selain upaya penelitian medis, cerita hidup pengidap progeria sering kali menjadi inspirasi bagi banyak orang. Salah satu tokoh yang dikenal adalah Sammy Basso, pria asal Italia yang berhasil bertahan hidup jauh melampaui harapan hidup penderita progeria yang umumnya hanya mencapai 14 tahun.

Sammy Basso menggunakan pengaruhnya untuk meningkatkan kesadaran global mengenai progeria dan telah menginspirasi banyak orang melalui semangat dan optimismenya dalam menghadapi penyakit ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Euronews, Sammy mengatakan, "Saya berusaha memberi makna pada hidup saya, dengan atau tanpa progeria. Satu-satunya yang berbeda adalah tanggung jawab saya untuk menunjukkan kepada dunia seberapa besar penelitian yang telah dilakukan untuk saya, dan apa yang bisa saya lakukan untuk orang lain," ucapnya.

Baca juga:

Apa Itu Progeria? Penyakit Genetik Langka dengan Dampak Penuaan Dini

Selain menyebarkan kesadaran, Sammy juga aktif berkolaborasi dengan para ilmuwan dalam mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidup penderita progeria. Kehadirannya dalam dunia ilmiah memberi dorongan besar bagi para peneliti untuk terus mengeksplorasi potensi pengobatan penyakit ini.

Perjalanan Akademis Sammy Basso

Meski hidup dengan progeria, Sammy tidak pernah membiarkan penyakitnya menghalangi pendidikannya. Berikut adalah perjalanan akademis yang mengesankan dari Sammy:

  • Pendidikan Menengah: Sammy berhasil menyelesaikan pendidikan menengah dengan hasil gemilang, menunjukkan minat besar dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi.

  • Sarjana Ilmu Alam: Sammy melanjutkan studinya di Universitas Padua, salah satu universitas tertua di Italia, dan meraih gelar sarjana dalam Ilmu Alam pada tahun 2018. Pendidikan ini memberinya pemahaman mendalam tentang biologi dan genetik, yang relevan dengan kondisi kesehatannya.

  • Penelitian Progeria: Setelah meraih gelar sarjana, Sammy terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang progeria, serta mengembangkan potensi pengobatan baru.

  • Pascasarjana Biologi Molekuler: Sammy kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana dengan mengambil Biologi Molekuler di Universitas Padua, yang memberinya landasan lebih dalam dalam genetika dan biologi molekuler.

Baca juga:

Mengenal Apa Itu Panyakit Lupus dan Efeknya pada Tubuh

Dengan latar belakang akademis yang solid, Sammy Basso tidak hanya dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam menghadapi tantangan hidup dengan progeria, tetapi juga sebagai kontributor berharga dalam penelitian ilmiah terkait penyakit ini.

Harapan Masa Depan dalam Penelitian Progeria

Upaya yang dilakukan oleh komunitas medis, didukung oleh tokoh inspiratif seperti Sammy Basso, membawa harapan baru bagi penderita progeria di seluruh dunia. Meskipun perjalanan untuk menemukan penyembuhan masih panjang, dedikasi yang tak kenal lelah dari para ilmuwan dan penderita progeria memberikan keyakinan bahwa solusi untuk penyakit ini suatu saat akan ditemukan.

#Progeria #Sindrom Progeria #Apa Itu Progeria #Sammy Basso
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Lifestyle
Mengapa Sammy Basso Bisa Hidup Lebih Lama dengan Penyakit Genetik Progeria?
Sammy Basso penyintas progeria terlama yang diketahui yakni 28 tahun membuat kepergiannya sangat mengejutkan banyak orang, terlebih dengan jejak penelitian di pada penyakit ini
ImanK - Jumat, 11 Oktober 2024
Mengapa Sammy Basso Bisa Hidup Lebih Lama dengan Penyakit Genetik Progeria?
Lifestyle
Kisah Sammy Basso: Perjalanan Penelitian untuk Menemukan Pengobatan Progeria
Progeria adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan anak-anak mengalami penuaan dini. Anak-anak yang menderita penyakit ini menua jauh lebih cepat dibandingkan anak-anak seusianya
ImanK - Jumat, 11 Oktober 2024
Kisah Sammy Basso: Perjalanan Penelitian untuk Menemukan Pengobatan Progeria
Lifestyle
Apa Itu Progeria? Penyakit Genetik Langka dengan Dampak Penuaan Dini
Apa itu Progeria? atau disebut juga Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS), merupakan penyakit genetik yang sangat jarang dan mengakibatkan penuaan dini pada anak-anak.
ImanK - Rabu, 09 Oktober 2024
Apa Itu Progeria? Penyakit Genetik Langka dengan Dampak Penuaan Dini
Lifestyle
Profil Sammy Basso: Pejuang Progeria yang Menginspirasi Dunia Medis Itu Tutup Usia
Sammy Basso, seorang pejuang penyakit langka progeria, meninggal dunia pada 5 Oktober 2024.Selama hidupnya, ia menginspirasi banyak orang dengan semangat luar biasa dan kontribusi ilmiah yang mendalam.
ImanK - Selasa, 08 Oktober 2024
Profil Sammy Basso: Pejuang Progeria yang Menginspirasi Dunia Medis Itu Tutup Usia
Bagikan