Kisah Remaja Asal Solo, Berjuang Melawan Kanker Otak Ganas Selama 2 Tahun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 31 Mei 2021
Kisah Remaja Asal Solo, Berjuang Melawan Kanker Otak Ganas Selama 2 Tahun

Tri Utami Nurul Azizah (21) warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah divonis penyakit kanker, Minggu (30/5). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tubuh bagian kiri Tri Utami Nurul Azizah (21) tidak bisa digerakkan sama sekali. Ia hanya bisa terbaring di ranjang sambil menunggu perawatan dari keluarganya di rumah.

Warga Kampung Sidomulyo RT 02/RW 05, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah sedang berjuang melawan Kanker Otak Stadium II dalam dua tahun terakhir.

Meski tubuhnya lemas dan hanya bisa terbujur kaku di ranjang sederhananya, gadis yang satu ini masih memiliki semangat besar untuk bisa sembuh. Rasa sakit pun, ia harus menahan saat ditandu oleh keluarga dan relawan yang siap mendampingi untuk bolak-balik berobat dan terapi di rumah sakit.

Baca Juga:

Gubernur Papua Lukas Enembe Dirawat di Rumah Sakit Singapura

"Dia (Nurul) divonis kanker otak ganas sejak November 2020," ujar kakak Nurul, Wahid Syaifudin (25), Minggu (30/5)

Menurutnya, adik tercintanya itu memiliki semangat yang besar untuk bisa sembuh. Ini terlihat dari ketabahannya kali pertama diberitahu oleh keluarga jika telah divonis kanker stadium II.

"Awalnya itu adik saya sering sakit seperti maag dan pusing. Karena tak kunjung sembuh keluarga melakukan berbagai pemeriksaan di sejumlah rumah sakit sampai akhirnya dinyatakan kanker otak," katanya.

Dikatakannya, pada awal Desember 2020 Nurul dijadwalkan untuk operasi pengangkatan tumor sebelum memulai berbagai terapi untuk penyembuhan kankernya tersebut. Pasca operasi terjadi pembengkakan di kepala yang membuat pihak medis harus menyembuhkan infeksi tersebut terlebih dahulu.

"Ada pembengkakan di bagian kepala. Ini harus disembuhkan dulu baru bisa ke terapi lainnya. Sampai saat ini sudah belasan treatment yang dijalani adik saya untuk menempuh kesembuhan. Tapi sampai sekarang masih belum terlihat hasilnya," jelas dia.

Meski kondisinya sempat naik turun, Nurul masih saja menunjukkan semangatnya untuk bisa sembuh. Di Tengah keterbatasannya Nurul masih rutin melakukan salat lima waktu.

"Tubuh bagian kiri tidak bisa bergerak, tangan dan kakinya lemas tidak bisa digerakkan. Hanya bisa berbaring di ranjang. Buang air pun harus dibantu oleh keluarga," papar dia.

Ia mengaku sering menangis kala melihat semangat adiknya yang diwujudkan dalam bentuk salat dari atas ranjang tempat Nurul berbaring dalam kondisi sakit. Bahkan, adiknya berbisik tentang keinginan untuk bisa sembuh.

"Kami mohon dukungan doa dan semangat dari orang-orang yang peduli agar ikut mendoakan adik saya agar bisa kembali sehat seperti semula," kata dia.

Tri Utami Nurul Azizah (21) warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah divonis penyakit kanker, Minggu (30/5). (MP/Ismail)
Caption

Butuh Biaya Banyak

Diakuinya, untuk menyembuhkan penyakit itu butuh dana besar. Meski sebagian besar pengobatan sudah tercover BPJS Kesehatan, beberapa hal kecil masih harus menjadi tanggungan keluarga demi mengupayakan kesembuhan.

"Penanganan fisioterapi yang mestinya dilakukan empat kali dalam sepekan, kami lakukan sekali dalam sepekan karena sulitnya kondisi ekonomi keluarga," kata Wahid.

Ia juga harus keluar uang pribadi ratusan rupiah untuk bayar sewa mobil pulang pergi berobat ke rumah sakit. Keluarga bersyukur terkadang ada mobil ambulan menggratiskan biaya.

"Kami bersyukur, paling tidak ini sudah sangat membantu kami. Kalau biaya lainnya yang juga menjadi pengeluaran rutin adalah obat pencahar dan pampers,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya bekerja merantau di Bogor. Gaji yang diterima setiap bulan Rp3 juta.

"Orang tua kerja serabutan. Gaji saya semua berikan pada keluarga. Saya hanya pegang uang gaji Rp600.000," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Inginkan Ada Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Solo

#Kanker Otak #Donasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Salah satu penyebabnya ialah budaya berbagi di acara pernikahan.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Video
Setelah Drama Panjang Donasi Agam Rinjani Akhirnya Bisa Cair dan Segera Dikirim Tanpa Potongan
Donasi untuk Agam Rinjani dari warganet Brasil akhirnya akan tetap diberikan tanpa potongan biaya administrasi. Sebelumnya, platform penggalangan dana asal Brasil, Voaa, bersama mitra medianya Razões para Acreditar, melaporkan pembatalan kampanye donasi untuk Agam Rinjani pada Senin (30/6/2025) pagi karena kontroversi Hanya berselang sehari, akun Instagram @voaa_vaquinha mengumumkan tetap mengirim donasi kepada Agam Rinjani. Total donasi untuk Agam Rinjani telah terkumpul hingga Rp 1,54 miliar. Gimana nih pendapat kamu?
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 02 Juli 2025
Setelah Drama Panjang Donasi Agam Rinjani Akhirnya Bisa Cair dan Segera Dikirim Tanpa Potongan
ShowBiz
Taylor Swift Gemar Berbagi, Bantu Program Anak Hingga Rp 4 Miliar
Swift menyumbangkan uangnya untuk membantu organisasi nirlaba di Kansas City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
Taylor Swift Gemar Berbagi, Bantu Program Anak Hingga Rp 4 Miliar
Indonesia
Ingat! Pengumpulan Donasi Uang atau Barang di Atas Rp 500 Juta Wajib Diaudit
bukti pelaporan audit yang disertai dengan foto-foto dokumentasi penyaluran PUB tersebut paling lambat diserahkan dalam waktu 30 hari kepada Kemensos.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Desember 2024
Ingat! Pengumpulan Donasi Uang atau Barang di Atas Rp 500 Juta Wajib Diaudit
Lifestyle
The Weeknd Donasi Rp 32 Miliar untuk Bantu Korban di Gaza
The Weeknd donasi Rp 32 miliar untuk membantu korban di Gaza. Bantuan itu akan disalurkan menjadi bahan makanan, seperti tepung terigu untuk membuat roti.
Soffi Amira - Jumat, 03 Mei 2024
The Weeknd Donasi Rp 32 Miliar untuk Bantu Korban di Gaza
Fashion
Ramadan Big Fest 2024 Ajak Masyarakat Berbagi lewat Donasi Pakaian Layak Pakai
Pelanggan dapat mendonasikan pakaian layak pakai di RECYCLE BOX yang tersedia di toko UNIQLO di seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Maret hingga 22 April 2024.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 24 Maret 2024
Ramadan Big Fest 2024 Ajak Masyarakat Berbagi lewat Donasi Pakaian Layak Pakai
Fun
IKEA Donasikan Hasil Kampanye Aftonsparv untuk Save The Children
IKEA Indonesia serahkan donasi senilai Rp 70 juta kepada Save The Children Indonesia.
Andrew Francois - Rabu, 20 Desember 2023
IKEA Donasikan Hasil Kampanye Aftonsparv untuk Save The Children
Lifestyle
Flip Serahkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Palestina
Flip bekerja sama dengan Kitabisa dalam membantu Palestina.
Andreas Pranatalta - Selasa, 21 November 2023
Flip Serahkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Palestina
Fun
Elon Musk Sumbang Rp 153 Miliar untuk Penelitian Fertilitas
Elon Musk beri perhatian pada masalah fertilitas.
Andrew Francois - Jumat, 18 Agustus 2023
Elon Musk Sumbang Rp 153 Miliar untuk Penelitian Fertilitas
Fun
Kolaborasi Bareng SOS Children's Village, Donasi 'A Cup for A Dream' Capai Rp 65 juta
Uang tersebut rencananya ditujukan untuk membentuk pendidikan dan tempat bermain anak yang berkualitas.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 Agustus 2023
Kolaborasi Bareng SOS Children's Village, Donasi 'A Cup for A Dream' Capai Rp 65 juta
Bagikan