Kini Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Jadi 82 Anak

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 23 Oktober 2022
 Kini Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Jadi 82 Anak

Ilustrasi--Ginjal. (ANTARA/Sutterstock)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan perkembangan terbaru kasus ginjal akut misterius di ibu kota.

Adapun dari periode Januari hingga 20 Oktober 2022 ada sebanyak 80 lebih anak Jakarta terpapar gangguan ginjal akut misterius.

Baca Juga:

Polisi Diminta Selidiki Unsur Pidana Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius

"Kami laporkan sejak Januari sampai dengan Oktober tanggal 20, laporan yang masuk ke Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan tercatat ada sebanyak 82 anak-anak yang mengalami masalah gagal ginjal akut," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, yang dikutip Minggu (23/10).

Widyastuti memaparkan, data tersebut didapat Dinkes DKI karena peran serta aktif dari semua puskesmas dan rumah sakit yang ada di Jakarta.

Menurut dia, dengan adanya temuan kasus ini Dinkes DKI dan para dokter rumah sakit bisa menangani fenomena merebaknya kasus ginjal akut misterius.

"Kami melakukan semacam penemuan secara aktif masalah ini menyisir data-data yang ada di rumah sakit dan yang ada di puskesmas. Dengan tujuan semakin cepat diketahui, semakin cepat dideteksi, InsyaAllah semakin cepat ditanggulangi," lanjutnya.

Baca Juga:

80 Persen Bahan Baku Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Anak Impor

Selain menyisir data, anak buah Pj Gubernur Heru Budi Hartono ini bilang, Dinkes juga melakukan langkah pengamanan terhadap salah satu faktor yang diduga menjadi pemicu terjadinya fenomena ini.

Dilanjutkan Widyastuti, saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan penelitian dan pendalaman yang menjadi faktor penyebab ginjal akut misterius ini.

"Sambil berproses secara paralel menunggu hasil pasti, jajaran Pemprov mengambil langkah mengamankan sementara tidak menggunakan salah satu zat yang diduga bisa menjadi pemicu gagal ginjal akut," paparnya.

Disamping itu, adanya laporan kasus gagal ginjal akut misterius di DKI Jakarta, Dinkes berharap pada orang tua dan jajaran PKK, serta kader Posyandu agar bahu membahu untuk memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang masalah ini. (Asp)

Baca Juga:

Instruksi Penting Jokowi di Tengah Melonjaknya Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak

#Gagal Ginjal #Ginjal #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Pramono Anung menyebut Affan merupakan tulang punggung keluarga.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Bagikan