Kiat Cara Cepat Jadi Konglomerat Muda di Indonesia
Ilustrasi Konglomerat Muda. Foto:pixabay
MerahPutih.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membagikan kiat bagi pemuda Indonesia yang bercita-cita menjadi konglomerat. Anak buah Presiden Jokowi itu menyarankan pemuda menekuni bidang pertanian dan menjadi petani sebagai jalur cepat menjadi konglomerat di masa depan.
"Anak muda kalau mau jadi konglomerat, jadilah milenial," kata Amran, dalam acara Peluncuran Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Mendukung Revolusi Industri 4.0 di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/9).
Menurut Amran, dari sekitar 10 konglomerat yang ada di Indonesia, maka sekitar delapan orang mendapatkan kekayaannya terkait dengan sektor pertanian. Mentan juga berpendapat setelah pihaknya memberikan banyak bantuan alat, sarana dan prasarana sektor pertanian, maka saat ini semakin banyak pemuda dan pemudi yang turun ke sawah untuk mengelola lahan pertanian.
Mentan mengakui terjadi juga lonjakan minat dari generasi muda untuk belajar dan menekuni sektor pertanian, yang ditandai denganpeningkatan mereka yang ingin belajar di lembaga pendidikan pertanian. Bahkan, dikutip Antara, hari ini dirinya mendapatkan data pendaftar sekolah pertanian di Indonesia mencapai 16.000 orang, padahal daya tampungnya hanya 1.000 orang.
Amran menekankan teknologi berupa alat dan mesin pertanian yang modern menjadi salah satu kunci untuk menggaet generasi muda tertarik terjun ke sawah dan menjadi petani. "Strateginya adalah menggunakan teknologi modern. Kalau masih manual, pemuda tidak akan tertarik, tapi karena kita menggunakan teknologi modern, mereka tertarik," imbuh dia.
Pemberian alat dan mesin pertanian modern dari pemerintah telah mengubah paradigma lama bahwa petani menggunakan cangkul dan sekop untuk menanam jagung di sawah. Tak hanya itu, modernisasi pertanian juga dapat menurunkan biaya produksi sekitar 40-50 persen. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia
Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian