Keuskupan Agung Semarang Kutuk Penyerangan Gereja St LIdwina


Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
MerahPutih.com - Keuskupan Agung Semarang mengutuk keras peristiwa penyerangan romo dan umat paroki Gereja Santa Lidwina di Jaban, Gamping, Sleman Yogyakarta. Apalagi, insiden itu terjadi saat perayaan ibadah ekaristi berlangsung.
"Ekaristi adalah perayaan puncak dalam Gereja Katolik. Perayaan ini adalah perayaan ibadat internal Gereja Katolik," kata Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang, Romo FX Endra Wijayanto, Pr melalui keterangan pers di Yogyakarta, Minggu (11/2).
Pihaknya mendesak polisi bisa secepatnya mengusut motif pelaku serta membawanya ke muka pengadilan agar mendapat hukuman yang setimpal. "Mendesak kepada segenap aparat keamanan agar bisa mengusut kasus ini hingga tuntas dan menyelidiki sampai ke akar-akarnya,"tuturnya
KAS turut mendesak aparat keamanan dan kepolisian menjamin dan memberi perlindungan kepada segenap umat Stasi Bedog agar dapat kembali menjalankan ibadatnya tanpa gangguan.
"Jaminan perlindungan kebebasan beragama dan beribadah karena itu adalah perlindungan hak-hak asasi manusia dalam UUD 45,"tegasnya.
Sementara itu Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko meminta umat katolik untuk tenang dan tak terpancing membesar besarkan isu yang berkembang.
"Semuanya harap tenang menahan diri, dan bijaksana dalam situasi sulit ini. Suapaya tidak mudah diadu domba," ungkas Uskup Rubi.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Pascaserangan di Gereja Santa Lidwina, Warga Diminta Tidak Terprovokasi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
