Ketum PBNU Undang Jokowi Hadir di Harlah Satu Abad NU


Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendatangi Istana Merdeka Jakarta, Senin, untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berkenan menghadiri rangkaian acara utama Hari Lahir Satu Abad NU.
"Kami tadi memohon berkenan Presiden Jokowi untuk hadir dalam kegiatan tersebut, dan alhamdulillah Bapak Presiden telah menyampaikan persetujuan prinsip untuk hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf kepada awak media selepas pertemuan.
Baca Juga:
Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan
Yahya menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar resepsi puncak peringatan Hari Lahir Satu Abad NU pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Resepsi tersebut rencananya akan diikuti perwakilan dari satu juta jamaah NU, para pemimpin ulama di Indonesia, serta ulama dari berbagai negara di dunia.
Yahya juga menyampaikan bahwa beberapa kegiatan lainnya dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Satu Abad NU adalah Festival Seni Tradisi Islam Nusantara yang akan diselenggarakan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 9 Januari 2023 serta Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, pada 15-21 Januari 2023.
Yahya mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar NU dapat terus melakukan konsolidasi secara intensif dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan.
Baca Juga:
Di Harlah NU, Pemkot Janjikan Bandung Jadi Rumah Tanpa Konflik SARA
"Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada MU agar konsolidasi sampai basis untuk membantu mempersiapkan dalam menghadapi tantangan nasional yang kemungkinan akan datang," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PBNU berencana mengundang ratusan ulama dari seluruh dunia untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban sebagai rangkaian perayaan Satu Abad NU.
Muktamar Fikih Peradaban rencananya dilangsungkan pada 5-6 Februari 2023 atau berakhir tepat sehari menjelang puncak perayaan Satu Abad NU.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bulan lalu sempat menyampaikan undangan langsung kepada Grand Syeikh Al Azhr Prof Dr Ahmed Al Tayeb untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban ketika keduanya bertemu di Kairo, Mesir. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
