Ketum PBNU Undang Jokowi Hadir di Harlah Satu Abad NU

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 02 Januari 2023
Ketum PBNU Undang Jokowi Hadir di Harlah Satu Abad NU

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendatangi Istana Merdeka Jakarta, Senin, untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berkenan menghadiri rangkaian acara utama Hari Lahir Satu Abad NU.

"Kami tadi memohon berkenan Presiden Jokowi untuk hadir dalam kegiatan tersebut, dan alhamdulillah Bapak Presiden telah menyampaikan persetujuan prinsip untuk hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf kepada awak media selepas pertemuan.

Baca Juga:

Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan

Yahya menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar resepsi puncak peringatan Hari Lahir Satu Abad NU pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Resepsi tersebut rencananya akan diikuti perwakilan dari satu juta jamaah NU, para pemimpin ulama di Indonesia, serta ulama dari berbagai negara di dunia.

Yahya juga menyampaikan bahwa beberapa kegiatan lainnya dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Satu Abad NU adalah Festival Seni Tradisi Islam Nusantara yang akan diselenggarakan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 9 Januari 2023 serta Porseni NU di Solo, Jawa Tengah, pada 15-21 Januari 2023.

Yahya mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar NU dapat terus melakukan konsolidasi secara intensif dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan.

Baca Juga:

Di Harlah NU, Pemkot Janjikan Bandung Jadi Rumah Tanpa Konflik SARA

"Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada MU agar konsolidasi sampai basis untuk membantu mempersiapkan dalam menghadapi tantangan nasional yang kemungkinan akan datang," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PBNU berencana mengundang ratusan ulama dari seluruh dunia untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban sebagai rangkaian perayaan Satu Abad NU.

Muktamar Fikih Peradaban rencananya dilangsungkan pada 5-6 Februari 2023 atau berakhir tepat sehari menjelang puncak perayaan Satu Abad NU.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bulan lalu sempat menyampaikan undangan langsung kepada Grand Syeikh Al Azhr Prof Dr Ahmed Al Tayeb untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban ketika keduanya bertemu di Kairo, Mesir. (*)

Baca Juga:

Kiai Sepuh Minta Muktamar Bertepatan Dengan Harlah Ke-96 NU

#PBNU #Ketua Umum PBNU #Harlah NU #Presiden Jokowi #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Bagikan