Ketua MPR Desak Ratusan Komisaris BUMN Rangkap Jabatan Segera Dicopot

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Agustus 2020
Ketua MPR Desak Ratusan Komisaris BUMN Rangkap Jabatan Segera Dicopot

Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti temuan Ombudsman RI menemukan sebanyak 397 komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rangkap jabatan. Menurut Bamsoet, hal itu berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Ia mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk melakukan evaluasi cepat.

Baca Juga:

Sarat KKN, KPK Diminta Turun Tangan Usut Pernyataan Adian Soal Orang Titipan di BUMN

"Yakni dengan memberhentikan para komisaris rangkap jabatan yang terbukti diangkat dengan cara yang secara eksplisit bertentangan dengan hukum yang berlaku," jelas Bamsoet dalam keteranganya, Rabu (5/8).

Ia mendukung Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan aturan yang memperjelas batasan dan kriteria dalam penempatan pejabat struktural dan fungsional aktif sebagai komisaris BUMN dalam satu pandangan yang koheren.

Ia menyebut, Presiden perlu meminta Menteri BUMN untuk memperbaiki peraturan di kementeriannya terkait dengan jabatan komisaris agar lebih jelas mengenai penetapan kriteria calon komisaris dan sumber bakal calon.

"Termasuk tata cara penilaian penetapan, mekanisme serta hak dan kewajiban komisaris di BUMN serta akuntabilitas kinerja para komisaris BUMN sampai tata cara publikasinya," tutup Bamsoet.

Ombudsman RI akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait temuan adanya komisaris di badan usaha milik negara (BUMN) yang merangkap jabatan.

Anggota Ombudsman Alamsyah Saragih mengatakan, dalam surat yang dikirim ke Presiden Jokowi nantinya ada tiga saran yang diberikan. Salah satu sarannya, yakni meminta kepala negara untuk mencopot komisaris BUMN yang terbukti merangkap jabatan.

“Kami berharap sejumlah komisaris yang terindikasi atau yang sudah jelas bertentangan dengan pelarangan yang diatur dalam perundang-undangan, tentu segera diberhentikan,” ujar Alamsyah kepada wartawan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo. (ANTARA/HO-Dok Humas MPR RI)
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo. (ANTARA/HO-Dok Humas MPR RI)

Selain itu, lanjut Alamsyah, Ombudsman juga menyarankan kepada Kepala Negara untuk menerbitkan peraturan yang memperjelas batasan dan kriteria dalam penempatan pejabat struktural dan fungsional aktif sebagai komisaris BUMN.

“Jadi harus diatur batasan-batasan yang clear, dan jangan multitafsir dan seenaknya. Lalu, mengatur sistem penghasilan tunggal bagi perangkap jabatan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” kata Alamsyah.

Selanjutnya, Ombudsman juga akan menyarankan Presiden memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membuat aturan yang jelas dalam proses rekrutmen komisaris di perusahaan pelat merah.

“Melakukan perbaikan terhadap peraturan Menteri BUMN yang mengatur secara lebih jelas mengenai penetapan kriteria calon komisaris, sumber bakal calon, tata cara penilaian dan penetapan, mekanisme, serta hak dan kewajiban komisaris BUMN dan akuntabilitas kinerja para komisaris,” ucap dia.

Baca Juga:

Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran Pejabat Jadi Komisaris BUMN

Alamsyah Saragih mengungkap, 397 orang yang duduk di kursi komisaris BUMN terindikasi rangkap jabatan.

Selain itu, terdapat 167 orang yang juga terindikasi hal yang sama duduk di kursi anak usaha. Temuan tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan Ombudsman pada 2019.

"Kenapa kami sebut terindikasi, karena seiring dengan waktu, karena ini data 2019, di tahun 2020 ini sebagian ada yang non-aktif dan sebagian ada yang aktif. Itu nanti akan menjadi bagian dari konfirmasi kami ke Kementerian BUMN," kata Alamsyah. (Knu)

Baca Juga:

Bank BUMN Telah Kucurkan Rp43 Triliun Untuk Pulihkan Ekonomi

#Erick Thohir #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
30 Tahun Penantian, Indonesia akan Finis Runner-up di SEA Games 2025 dengan 80 Emas
Indonesia sukses mengamankan 80 emas SEA Games 2025 Thailand. Menpora Erick Thohir menyebut capaian ini sebagai sejarah baru dalam 30 tahun terakhir.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 37 menit lalu
30 Tahun Penantian, Indonesia akan Finis Runner-up di SEA Games 2025 dengan 80 Emas
Olahraga
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Indonesia sementara berada di peringkat kedua SEA Games 2025 Thailand dengan 62 emas. Menpora menilai mental pantang menyerah jadi kunci prestasi atlet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Olahraga
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Indonesia berada di peringkat kedua klasemen SEA Games Thailand 2025 dengan koleksi 52 medali emas, 65 perak, dan 70 perunggu per Selasa (16/12) pagi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Indonesia
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Menpora Erick Thohir menjelaskan hitungan utama dalam raihan medali di SEA Games adalah emas, bukan total keseluruhan medali.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Olahraga
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Menpora mengungkapkan Presiden Prabowo berkomitmen menjaga masa depan atlet dengan pemberian bonus serta mendorong program dana pensiun atlet.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Olahraga
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target
Target emas harian Indonesia di SEA Games 2025 sudah melampaui target. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target
Olahraga
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-22 tak menargetkan medali emas di SEA Games 2025. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menpora, Erick Thohir.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025
Olahraga
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Indonesia menargetkan 80 emas di SEA Games 2025. Erick Thohir menyebutkan, bahwa Indonesia mengandalkan cabor angkat besi hingga atletik.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025,  Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Olahraga
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Indonesia mengirimkan 996 atlet ke SEA Games 2025. Menpora, Erick Thohir, percaya diri Indonesia bisa raih tiga besar di Asia Tenggara.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Olahraga
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Timnas Mali berhasil membungkam Indonesia dengan skor 3-0 dalam laga uji tanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11) malam.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Bagikan