Ketua DPRD DKI Buka Suara Terkait Anggaran Siluman di KUA PPAS
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Polemik pembengkakan anggaran KUA-PPAS 2020 masih berlanjut. Kali ini dikomentari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ia meminta Gubernur Anies tak menyalahkan sistem e-budgeting yang diwarisi gubernur sebelumnya
Hal itu ditegaskan Prasetyo lantaran Anies mengeluhkan sistem e-budgeting yang dimiliki Pemprov DKI karena tak bisa memverifikasi anggaran yang janggal dalam penyusunan KUA-PPAS.
Baca Juga
Seharusnya kata Prasetyo, Gubernur Anies menyisir dan menelisik dahulu penyusunan anggran KUA-PPAS sebagai dasar RAPBD 2020 sebelum dibahas di DPRD DKI. Bila ada anggaran yang 'ajaib' bisa dikoreksi.
"Jadi, kita minta pak anis jangan menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Koreksi dulu. Kalau saya lihat, ini kan perencanaan dari Bappeda," kata Prasetyo Edi Marsudi, Jumat (1/11).
Politisi PDI-Perjuangan ini pun mengaku bahwa pihaknya belum menerima revisian pengadaan anggaran KUA-PPPAS 2020 dari Gubernur Anies. Padahal anggaran tersebut sudah lama direvisi yang semula sebesar Rp 95,9 triliun kemudian turun menjadi Rp 89,44 triliun.
Baca Juga
"Saya sebetulnya sampai hari ini belum mendapatkan KUA-PPAS 2020 yang di revisi pak Anies," jelasnya.
Prasetyo pun berpesan kepada SKPD dan Gubernur Anies untuk lebih teliti dalam lagi menyusun KUA-PPAS, jangan sampai anggaran yang kontroversi seperti lem aibon dan bolpoint tak ada lagi. Eksekutif juga harus menyisir anggaran sebelum dilakukan pembahasan dengan DPRD.
Baca Juga
Anies Bandingkan Gaya Kepemimpinan, PDIP: Bisa Diikuti Seluruh Aparatur
"Hal-hal seperti ini, tolong masalah lem aibon, pulpen dan lain-lain. Mungkin itu baru perencanaannya. Terus bappedanya gimana. Ini semua masih ada di ranah Bappeda belum masuk ke Banggar besar juga," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Alasan Mengejutkan Gubernur DKI Angkat Eks Jubir Anies Hingga Mantan Ketua DPRD di Posisi Strategis BUMD