Ketika Sneakerhead Berburu Sepatu di E-commerce
Cari sepatu lebih aman di E-Commerce (Foto: Unsplash/Queens)
MAU kolektor sepatu atau bukan, kamu pasti sering banget dengar dua istilah ini. "Air Jordans" atau "Yeezys" selalu jadi bahan perbincangan para sneakerhead.
Sepatu kets olahraga kini memang berkembang melampaui manfaat kegunaannya. Bahkan, sepatu telah berubah menjadi alternatif aset yang muncul di masyarakat.
Baca juga:
Budaya ini baru mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir. Akhirnya melahirkan pasukan kolektor baru yang bersedia membayar ribuan dolar untuk 'membobol' sepasang sepatu kets edisi terbatas dan terbaru.
Faktanya, pasar penjualan kembali sepatu kets global saat ini bernilai USD2 miliar dan angka ini diharapkan akan meningkat tiga kali lipat pada 2025, demikian menurut keterangan dari rilis pers yang diterima merahputih.com.
Indonesia terus mengikuti budaya global ini. Misalnya ada Jakarta Sneaker Day berlangsung setiap tahun dari tanggal 7 hingga 9 Februari. Acara ini menarik kerumunan sneakerhead dari seluruh pelosok negeri untuk mencari sneakers.
Di samping itu, ada banyak toko konsinyasi kecil atau bahkan ‘jastip’ yang menjual sneakers edisi terbatas di seluruh Asia Tenggara terutama di Indonesia. Namun, belanja fisik bukanlah pilihan yang tepat dan aman bagi para sneakerhead karena pandemi COVID-19.
Belakangan ini para sneakerhead lebih banyak melakukan belanja online untuk mengikuti hype dan memiliki sepatu edisi terbatas dan terbaru.
Baca juga:
Namun, dengan pesatnya perkembangan pasar banyak memicu munculnya produk palsu. Apalagi beredar pula produk "DS" (stok mati), model baru yang dihentikan produksinya, belum dipakai, dan tidak dikemas.
Oleh karena itu, saat ini pasar E-commerce sepatu yang sudah terverifikasi meroket popularitasnya. Barang yang didapat dari E-commerce sepatu juga bukan kaleng-kaleng. Produk asli dapat dikirim langsung ke depan pintu hanya dengan beberapa klik.
Novelship, platform E-commerce penjualan kembali sepatu yang sudah terpakai akan ikut meramaikan pasar sneakerhead 'daring' ini.
E-commerce berbasis di Singapura ini akan memulai debutnya di pasar Indonesia. Didirikan oleh dua sahabat pecinta sepatu di Singapura, Novelship bertekad untuk menjadi pemimpin pasar E-commerce sepatu kets berikutnya di Asia Tenggara.
Novelship siap berhadapan langsung dengan pesaing mapan seperti Kick Avenue. Novelship bertujuan untuk mengoptimalkan proses pembelian streetwear dan senakers. Dengan begitu para sneakerhead dapat dengan mudah membeli dan menjual 100% sneakers asli, deadstock, dan fashion streetwear. (ikh)
Baca juga:
Koleksi Supreme x Vans ini Cocok Banget Untuk Para Pecinta Denim
Bagikan
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
                      Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
                      Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
                      Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
                      Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
                      Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
                      Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
                      Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
                      Kabar Baik nih, Pajak untuk Pedagang Daring Ditunda Sampai Bulan Depan
                      Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas