Ketika Peta dan Bendera Indonesia Diinjak-injak Penumpang KRL

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 06 November 2015
Ketika Peta dan Bendera Indonesia Diinjak-injak Penumpang KRL

Lantai gerbong KRL Tanah Abang-Serpong: Foto: Facebook)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Banyak cara yang dilakukan untuk menanamkan rasa nasionalisme atau cinta pada Tanah Air, mulai dari pembelajaran di sekolah, pemahaman jati diri bangsa di lingkingan sosial, keluarga dan masih banyak lagi.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) salah satunya, berniat hati ingin menanamkan rasa nasionalisme kepada masyarakat mereka banyak memasang atribut-atribut cinta Indonesia di gerbong-gerbong kereta Commuter KRL Jabodetabek.

Di KRL jurusan Tanah Abang-Serpong ini misalnya, jika diperhatikan banyak terpasang gambar-gambar berbau Indonesia, seperti peta Indonesia, bendera merah putih Indonesia, hingga teks proklamasi.

Tapi sayangnya para pengguna KRL justru melihat upaya PT KAI ini untuk menanamkan rasa nasionalisme kurang tepat, pasalnya gambar-gambar seperti peta, bendera merah putih, dan teks proklamasi di pasang di lantai KRL sehingga harus terinjak-injak para penumpang.

"Ini motif lantai kereta api listrik punya pemerintah," tulis seorang netizen di Facebook untuk caption foto para penumpang KRL dengan peta dan bendera merah putih Indonesia sebagai lantai.

"Minggu lalu naik kereta juga lihat gambar ini. Serpong-Tanah Abang miris melihatnya dan foto pahlawan di dinding kereta," kembali tulis seorang netizen.

"Berkemungkinan kita naik kereta yang sama. Dan lucunya, apakah tidak terfikir dampak negatif setelah desain ini selesai dan di pasang pada lantai kereta," balas seorang netizen.

"Tujuannya baik, mengingatkan penumpang akan nasionalisme tp caranya yg kurang pantas," kembali ungkap seorang netizen.

Bagaimana pendapat Anda?

BACA JUGA:

  1. Kaderisasi Gemura Merupakan Wujud Bela Negara
  2. Menpora Ajak Santri Ikut Bela Negara
  3. Latihan Bela Negara di Kodam IV Diponegoro Ditunda
  4. Menhan Ingin Bela Negara Masuk Kurikulum Sekolah

 

#Kereta Rel Listrik (KRL) #PT KAI #Bendera Merah Putih #Nasionalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
pelanggan dapat menikmati proses transaksi yang praktis, cepat, dan aman sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan KAI.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Indonesia
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Mudik Nataru 2026 kini jadi lebih lancar, karena tak ada antrean lagi saat boarding kereta api.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Indonesia
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
KAI mencatat 1 juta lebih tiket terjual untuk Nataru 2026. Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang kereta jarak jauh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
KAI mencatat 715 ribu tiket Nataru 2025/2026 telah terjual. KAI tambah perjalanan dan siapkan 35 trainset SSNG baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Bagikan