Ketika Lightstick Bikin Warga Korea Selatan Bersatu Dukung Pemakzulan Presiden

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 09 Desember 2024
  Ketika Lightstick Bikin Warga Korea Selatan Bersatu Dukung Pemakzulan Presiden

Lightstick warnai aksi menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.(foto: Allkpop)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - LIGHTSTICK berbagai jenis menerangi area depan Majelis Nasional di Kota Seoul, Korea Selatan, Sabtu (7/12). Di hari itu, para pengunjuk rasa menyuarakan dukungan untuk pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol.

Seperti dilansir The Korea Times, para perempuan muda berusia 20-an dan 30-an, penggemar grup K-pop, termasuk SHINee, NCT, NewJeans, dan Seventeen, bergabung dalam aksi tersebut sambil memegang lightstick. Mereka bernyanyi dan meneriakkan slogan-slogan.

Lightstick merupakan merchandise resmi idola K-pop. Para penggemar mengoleksi lightstick yang harganya antara USD 30 (sekira Rp 450 ribu) dan USD 50 (Rp 750 ribu). Tongkat dengan lampu menyala meriah ini biasanya digunakan untuk menyemangati idola mereka saat konser atau fan meet.

Namun, saat sidang pleno Majelis Nasional dimulai pada Jumat (6/12) sekitar pukul 17.00, lightstick menyala meriah, seolah menyemangati para legislator yang tengah bertugas. Para peserta demo membawa lightstick mereka untuk mewaranai protes tersebut, mengubahnya menjadi sesuatu yang mirip dengan festival musik K-pop.

Baca juga:

Penggemar K-Pop Bersiap Demo, Tuntut Pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol



Tak hanya menyalakan lightstick, para peserta menari dan bernyanyi bersama dengan lagu-lagu hit K-pop seperti Whiplash dari aespa, APT. dari Rose, dan Fighting dari subunit Seventeen, BooSeokSoon. Lirik-liriknya sudah dimodifikasi lirik untuk mengkritik Presiden Yoo Suk-yeol dan menuntut pemakzulannya.

Tren ini telah berkembang selama seminggu selama aksi menyalakan lilin setiap hari yang diadakan di depan Majelis Nasional. Aksi itu diadakan setelah deklarasi darurat militer oleh presiden pada Selasa (3/12) malam.

"Para penggemar K-pop di seluruh negeri, silakan bawa lightstick kalian ke aksi unjuk rasa. Kami akan mengadakan konser cahaya lilin untuk kalian,” bunyi pengumuman dari Candlelight Action (@candlemove), sebuah kelompok masyarakat yang mengorganisasi aksi tersebut pada Kamis (6/12) di media sosial mereka.

Seorang peserta akasi bermarga Cho, 24, mengatakan lightstick menggantikan cahaya lilin yang dengan mudah dipadamkan. “Ketika pemakzulan Presiden Park Geun-hye, beberapa anggota parlemen mengatakan, 'Cahaya lilin akan padam ketika angin bertiup’. Jadi itulah alasanku membawa lightstick ini. Tidak mungkin ada orang yang bisa mematikannya," ujar penggemar NCT yang mendekorasi lightstick miliknya dengan tulisan ‘pemakzulan’.

Di lain sisi, mereka yang tidak terbiasa dengan budaya penggemar malah merasa tertarik dan menikmati aspek baru dan meriah dari budaya protes di negara ini. “Aku menyadari bahwa budaya protes telah banyak berubah. Sekarang lebih menyenangkan dan menggembirakan," kata warga dengan marga Kim, 52. Ia mengaku pernah berpartisipasi dalam aksi menyalakan lilin tujuh tahun lalu untuk pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye.

Warga senior lain, Lee, 59, mengatakan ia akan memastikan membawa sesuatu yang secerah lightstick K-pop pada Sabtu depan. “Aku berharap lebih banyak orang dari generasiku yang datang ke demonstrasi ini,” ujarnya. Lee mengaku terkejut melihat ada begitu banyak perempuan muda dalam aksi itu. Itu membuatnya amat terharu dan tersentuh.

Para penggemar K-pop mengatakan mereka mengembangkan pengetahuan akan kegigihan,dan kecintaan dari aktivitas sebagai penggemar idola K-pop. Rupanya, keterampilan mereka menjadi berguna untuk aksi unjuk rasa tersebut.

”Kami (penggemar K-pop) sangat terbiasa menunggu di luar dalam cuaca dingin. Kami juga pandai berteriak dan bersorak dengan lantang untuk apa yang kami sukai. Aku melihat bahwa dalam protes ini tidak ada bedanya," ujar seorang penggemar Seventeen, Heo, 24.

Pemandangan warna-warni lightstick di aksi menuntut pemakzulan Presiden Suk-yeol ini telah memancing reaksi dari warganet Korea Selatan. Seperti dilansir Allkpop, warganet ramai mendiskusikan fenomena menarik ini. Banyak yang mengaku terharu dan merasa tergerak dengan banyaknya fandom bersatu untuk satu tujuan.

“Ini sebuah reuni fandom. Terlihat cantik, bersinar, seperti bintang di angkasa luar,” kata seorang warganet.

Beberapa lainnya menyoroti bahwa demokrasi bisa menjadi sangat indah dan bersinar.

"Protes kami akan menyenangkan dan keren, seperti konser. Itulah mengapa kami akan kembali lagi besok dan mengundang lebih banyak orang untuk bergabung dengan kami. Datang dan saksikanlah,” tegas Heo.(dwi)

#K-Pop #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025
Comeback ini akan menandai kembalinya ILLIT sejak mini album ketiga mereka yang dirilis Juni 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025
ShowBiz
Choi Siwon Super Junior Sempat Unggah Belasungkawa untuk Charlie Kirk, eh Malah Buru-Buru Dihapus
Siwon mengunggah foto Kirk bersama keluarga dengan tulisan ‘Rest in Peace Charlie Kirk’ lengkap dengan simbol salib.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Choi Siwon Super Junior Sempat Unggah Belasungkawa untuk Charlie Kirk, eh Malah Buru-Buru Dihapus
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON
Kolaborasi ini menampilkan set bertema, seperti set syuting video musik dan panggung G-DRAGON.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
ShowBiz
Kenang Yeontan, Anjing V BTS, Fan di Seluruh Dunia Galang Donasi untuk Badan Amal Hewan
Yeontan, yang kerap dijuluki ‘anggota kedelapan BTS’ oleh para penggemar, memiliki tempat istimewa di hati ARMY di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Kenang Yeontan, Anjing V BTS, Fan di Seluruh Dunia Galang Donasi untuk Badan Amal Hewan
ShowBiz
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Setelah mencetak tur sold out di Asia dan Australia, G-DRAGON memulai rangkaian tur Amerika Utara dimulai dengan dua konser berturut-turut pada 22 dan 23 Agustus di Prudential Center, Newark, New Jersey.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
ShowBiz
Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
Maggie Kang dan Chris Appelhans akan kembali sebagai sutradara.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Bagikan