Ketika Kata Pengantar Skripsi Jadi Tempat Minta Maaf

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 28 Mei 2021
Ketika Kata Pengantar Skripsi Jadi Tempat Minta Maaf

Kata pengantar di skripsi strukturnya mirip-mirip ketika kita menyampaikan maaf. (Foto: Unsplash/Christin Hume)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SKRIPSI jadi momok bagi sebagian mahasiswa. Pengerjaannya menjadi proses terberat selama masa kuliah. Dari mulai pengajuan tema, menentukan pembimbing, seminar praskripsi, pengerjaan, bimbingan, sidang, hingga yudisium menguras tenaga dan biaya besar. Belum lagi kalau tema berubah, pembimbing ganti, revisi berkali-kali, tambah semester, sidang dicecar pertanyaan kritis, dan revisi lagi. Sungguh perjuangan.

Meski begitu, di tengah berpeluh skripsi, salah satu pelampiasan positif biasa dilakukan mahasiswa salah satunya dengan mempersembahkan ungkapan terima kasih dan permintaan maaf terkadang agak lebay pada kata pengantar.

Baca juga:

Momen Maaf-maafan Acara Api Unggun Bisa Berubah Tarung Bebas, Kok Bisa?

Pada umumnya kata pengantar selalu diletakkan di bagian awal makalah setelah lembar pernyataan tidak melakukan plagiat. Peletakan di awal bertujuan agar pembaca mengetahui segala proses pengerjaan sampai apresiasi terhadap segala bantuan dan meminta maaf kepada pihak terkait apabila ada salah kata maupun tindakan.

Terkadang di kata pengantar jadi tempat mahasiswa menulis biografi selama di kampus. Cerita mulai mahasiswa baru sampai tinggal sendirian di semester akhir. Semua keluh hingga bungah kehidupan di kampus tumpah ruah di halaman kata pengantar. Bahkan, cerita dari lahir sampai cita-cita di masa depan terkadang hadir.

Biasanya ucapan terima kasih ditujukan kepada seluruh ekosistem kampus, dari orang kantin, staf administrasi, dekan, sampai hewan penghuni kampus, dan tak lupa pacar, mantan, maupun 'gebetan'. Kalaum mantan dan 'gebetan' biasanya diberi inisial khusus. Sementara pacar ditulis lengkap dan terang. Padahal setelah lulus bisa saja putus, dan setelahnya berkemungkinan nikah dengan orang berbeda.

Nah jika dihubungkan, struktur kata pengantar sebenarnya mirip dengan permintaaan maaf kebanyakan orang. Ada pembuka, penyampaian isi, dan bagian penutup. Kalau di bagian kata pengantar pembukanya dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kalau di minta maaf kata pembukanya dengan menyebut nama orang telah kita lukai.

“Din, kamu lagi sibuk enggak?,” pembuka maaf melalui chatting. Enggak tahu kenapa deg-degan aja gitu, urgent banget kesannya padahal sih lagi santai sambil tiduran.

Ketika Kata Pengantar Skripsi Jadi Tempat untuk Minta Maaf
Bikin kita pandai merangkai kata-kata. (Foto:Unsplash/Krzysztof Maksimiuk)


Lanjut bagian isi, di kata pengantar biasanya menyampaikan sedikit tentang informasi berkait pengerjaan beserta isinya dan alasannya. Nah, ketika minta maaf, isi dari permintaan maaf kita tentu saja alasan-alasan mengapa sesuatu bisa terjadi. Biasanya sih berupa kesalahan, kapan kejadiannya, dan alasan paling omong kosong pas minta maaf.

“Aku mau minta maaf karena aku ngerasa kita udah enggak sejalan lagi. Aku tahu ini berat buat kamu tapi keputusan ini udah aku pikirkann baik-baik. Maaf ya, Bin.” Kira-kira begitu.

Di bagian penutup, kata pengantar biasanya tidak lupa menulis tempat dan tanggal penyusunan karya tulis, beserta nama penulis atau penyusunnya. Ada juga permintaan maaf dari penulis atas kesalahan penulisan dan isi laporan.

Pas minta maaf, bagian penutupnya biasanya, “Terima kasih atas pengorbanan dan kasih sayang udah kamu kasih ke aku. Semoga kita mendapatkan orang lebih baik”.

Bagian mengesankan ketika menulis kata pengantar pun demikian, ketika mengungkapkan terima kasih dan maaf kepada beberapa seluruh pihak membantu selama pengerjaan. Mulai dari orang tua, pacar, teman, partisipan kuisioner, sampai abang-abang starling sering hutang tapi kopinya bikin kita tenang pas lagi pusing.

Baca juga:

Cara Memutuskan Pacar Berdasarkan Jurusan Kuliah, Maaf Valid No Debat!

Ketika Kata Pengantar Skripsi Jadi Tempat untuk Minta Maaf
Tempat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah berpartisipasi. (Foto: Unsplash/Usman Yousaf)

Tanpa disadari, semakin kita sering membuat karya tulis dan kata pengantarnya, semakin jago juga kita merangkai kata-kata untuk meminta maaf kepada seseorang. Seseorang mahir dalam merangkai kata, pada lazimnya akan memiliki kegemaran membaca, kemudian membuatnya mahir menulis. Begitu pun ketika minta maaf.

Terlepas dari itu, buat kamu lagi skripsian atau semacamnya, kata pengantar di bawah ini bisa jadi referensimu untuk memahami struktur kata pengantar.


Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan naskah akademik Skripsi Berbasis Karya tepat waktu. Penulis menyelesaikan naskah akademik dengan judul Podcast “Let’s Talk About” Dengan Topik Quarter Life Crisis sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) di Universitas Multimedia Nusantara.

Selama mengerjakan Skripsi Berbasis Karya ini, penulis mendapatkan banyak pengalaman dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua dan adik penulis yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis melalui doa, semangat, dan finansial untuk mengerjakan Skripsi Berbasis Karya ini.
2. Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom, M.A. selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan semangat dalam setiap perkembangan karya ini.
3. Rekan-rekan penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam kondisi apapun, yaitu Yohanes Nugroho, Marceline Calista, Agita Caroline, Regina Agata, Antonius Alexander, Gerald Stephanus, Yohanes Aji, Ananda Dimas Prasetya, Dorothea Putri, Ruth Eltiany, Wiranti Ratanattaya, dan Manola Rossy.
4. Penulis menyadari bahwa naskah akademik ini tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu, penulis meminta maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan skripsi ini dan bersedia menerima kritik dan saran yang membangun. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti lainnya yang tertarik di dunia podcast.


Tangerang, 28 Mei 2021


Andreas Pranatalta


Seperti apa kata pengantar versimu? (and)

Baca juga:

Maaf Bos, Kami Ingin Sukseskan Program Pak Luhut: Kerja dari Bali!

#Fashion #Mei Negeri Aing Maaf-maafan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Bagikan