Film

Ketika 3 Aktris Senior Jadi Peran Utama di Film 'Mama-Mama Jagoan'

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 15 November 2018
Ketika 3 Aktris Senior Jadi Peran Utama di Film 'Mama-Mama Jagoan'

Film Mama Mama Jagoan akan memberikan suguhan yang berbeda (Foto: MP/Albi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SATU lagi film drama komedi terbaru bertajuk Mama-Mama Jagoan segera tayang di bioskop tanah air. Film ini merupakan persembahan dari Buddy-buddy pictures yang disutradarai oleh Sidi Saleh.

Sidi Saleh merupakan sutradara yang pernah meraih penghargaan pada Venice International Film Festival melalui film Maryam. Ia juga pernah menghasilkan beberapa film dengan genre berbeda.

Pada kesempatan kali ini Sidi Saleh digandeng oleh produser muda Wilza Lubis, membesut film Mama Mama Jagoan.

Film bercerita tentang 3 orang mama yang memiliki konflik. Ketiga orang mama tersebut diperankan oleh Widyawati, Niniek L Karim dan Ratna Riantiarno. Hal ini sungguh langkah yang sangat berani, karena ditengah terpaan bintang muda berbakat, namun di film ini justru seluruh pemeran utamanya yang sangat senior.

widyawati
Widyawati salah satu karakter utama film ini (Foto: MP/Albi)

"Yang pasti bekerja sama ibu Nini, Wid dan Ratna. Pengalaman yang berharga sekali untuk saya sebagai sutradara. Karena justru mereka sangat mandiri. Mereka punya etos kerja yang luar biasa sih. Bisa diskusi juga sama mereka, itu sih yang menyenangkan buat saya," tutur Sidi Saleh saat ditemui merahputih.com di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/11).

Awalnya Sidi Saleh merasa khawatir. Namun ternyata para aktris senior itu sangat profesional dan pengertian.

"Ya betul ada beberapa hari yang sampai pagi. Awalnya ketika harus sampai pagi, sebetulnya secara waktu kita punya rencana enggak sampai jam 12. Cuma ada problem-problem lain, seperti force majeure. Terus saya bilang ke mereka kemungkinan sampai pagi, coba kalian energinya diatur, responnya sih untung mereka bisa ngerti. Untungnya mereka bisa memahami situasinya mereka dan menghadapinya dengan lebih terbuka," jelas Sidi.

Film ini tentang Myrna (Niniek L. Karim) yang suaminya baru meninggal, mengalami depresi. Semangatnya baru muncul saat dirinya menerima sebuah kartu pos dari Monang. Anak lelakinya yang sudah satu tahun tidak pulang akibat bersitegang dengan ayahnya.

Ditemani dua sahabatnya, Dayu (Widyawati) dan Hasnah (Ratna Riantiarno), Myrna akhirnya memutuskan untuk mencari anaknya di Bali. Satu-satunya petunjuk dari kartu pos tanpa alamat itu.

Tantangan dimulai ketiga sahabat saat menginjakkan kakinya di Bali. Pencarian ternyata tak semudah yang mereka kira. Alhasil banyak sekali pengalaman dari yang lucu hingga berbahaya.

Menariknya dalam film ini tersirat pesan moral bahwa persahabatan, modal seseorang menjalani kehidupannya.

Selain 3 nama besar aktris senior, adapula beberapa bintang muda tanah air yang bermain dalam film ini. Seperti Jrx 'Superman Is Dead', Nadine Alexandra, David John Schaap, dan Lolox.

Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 22 November 2018 mendatang. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Tips Jitu Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan

#Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
Film Lavender Marriage dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
ShowBiz
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'
Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'
ShowBiz
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025
Tukar Takdir merupakan film yang mengakumulasi sisi psikologis tentang ketakutan, rasa kehilangan, penyesalan dan kekecewaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025
ShowBiz
Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’
Memperkenalkan sinema Indonesia yang luar biasa kepada penonton global.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’
ShowBiz
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
Kemenangan ini menegaskan posisi 23 Seconds sebagai film aksi Indonesia paling menonjol tahun ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
Fun
Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara
Tak hanya menjadi jadi sutradara, Reza juga tampil sebagai pemeran utama.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Sinopsis Film Komedi Horor
ShowBiz
Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026
Kisah animasi Garuda di Dadaku fokus terhadap mimpi mulia seorang anak yang ingin mengharumkan nama bangsanya lewat olahraga sepak bola.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026
Indonesia
Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi
Film animasi Merah Putih: One For All yang digarap Perfiki Kreasindo menuai kritik tajam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi
Indonesia
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Wamenkraf Irene Umar jelaskan sempat menerima audiensi dari tim produksi film.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
ShowBiz
Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya
Film Siapa Dia dijadwalkan tayang di bioskop 28 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya
Bagikan