Keseringan Duduk Tingatkan Risiko Gagal Jantung, Atasi dengan 3 Kebiasaan Simpel ini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 November 2024
Keseringan Duduk Tingatkan Risiko Gagal Jantung, Atasi dengan 3 Kebiasaan Simpel ini

Jangan kebanyakan duduk. (Foto: Unsplash/Pim Chu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Terlalu banyak duduk dapat berdampak pada kondisi kesehatan kamu. Risiko mengalami gagal jantung akan meningkat apabila kamu terlalu sering duduk.

Sebuah studi baru menyarankan bahwa kamu harus lebih banyak bergerak agar jantung sehat, terutama jika kamu memiliki kebiasaan duduk selama 10 jam setiap hari.

Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology (JACC) dan dipresentasikan pada Sesi Ilmiah American Heart Association 2024 menunjukkan bahwa menghabiskan lebih dari 10,6 jam sehari untuk duduk, bersandar, atau berbaring dapat secara signifikan meningkatkan risiko gagal jantung dan kematian kardiovaskular.

Kabar baiknya adalah ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan jantung kamu yang sangat mudah untuk dilakukan. Berikut tiga kebiasaan tersebut menurut laman Eatingwell:

Baca juga:

Waktu Sarapan Terbaik Jika Kolesterol Tinggi, Dapat Jaga Kesehatan Jantung

1. Lakukan peregangan dan jalan kaki

Jika kamu memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk di balik meja atau menghabiskan waktu lama untuk duduk, penelitian menyarankan untuk membiasakan diri berdiri dan melakukan peregangan atau berjalan kaki sebentar setiap 30 menit.

2. Berdiri saat bekerja

Untuk mengurangi waktu duduk, pertimbangkan untuk menggunakan meja berdiri atau menerima panggilan telepon sambil berjalan. Beberapa solusi sementara, seperti membawa laptop ke permukaan yang lebih tinggi saat bekerja dari rumah, dapat membantu kamu memulai kebiasaan ini tanpa mengeluarkan biaya tambahan yang besar.

3. Tingkatkan aktivitas fisik

Lakukan lebih banyak gerakan sepanjang hari di luar olahraga rutin. Naik tangga, jalan kaki, dan bersepeda ke tempat-tempat terdekat, atau lakukan bentuk aktivitas fisik lain yang membantu memecah periode tidak aktif yang panjang. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan