Keracunan Buah Kecubung: Ini Berbagai Dampak Utamanya yang Viral di Kalimantan


Buah kecubung. Foto Ist
MerahPutih.com - Keracunan buah kecubung di Kalimantan menjadi viral, dan ini menjadi kasus yang cukup memperihatinkan.
Bisa dibayangkan terdapat dua orang meninggal dunia dan 26 lainnya dirawat di RSJ Sambang Lihum.
Buah kecubung dikenal berbahaya karena kandungan zat aktifnya yang dapat menyebabkan halusinasi, gangguan mental, dan bahkan kematian jika dikonsumsi berlebihan.
Buah yang berasal dari tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah Datura spp ini juga dikenal sebagai "Jimsonweed" atau "Thornapple" dalam keluarga Solanaceae.
Baca juga:
Lirik Lagu Youtopia Bring Me the Horizon dengan Terjemahan: So Connect To The Divine
Karakteristik buah ini memiliki bentuk kapsul yang berduri atau berduri.
Keracunan Buah Kecubung

Kandungan Buah Kecubung
Tanaman kecubung mengandung sejumlah senyawa kimia beracun dengan efek psikotropika yang signifikan.
Beberapa senyawa utamanya meliputi:
- Atropin: Memiliki efek antikolinergik yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan halusinasi, pupil melebar, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
- Skopolamin: Senyawa antikolinergik yang dapat menyebabkan halusinasi, gangguan keseimbangan, dan delirium.
- Hiosiamin: Senyawa antikolinergik lainnya dengan efek serupa seperti atropin dan skopolamin. Selain itu, buah kecubung juga mengandung berbagai alkaloid dan glikosida yang dapat berkontribusi pada efek toksik pada tubuh.
Dampak Keracunan Buah Kecubung Bagi Kesehatan
Datura spp sangat beracun dan dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan manusia dan hewan:
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Youtopia Bring Me the Horizon, Perjalanan Menuju Kebahagiaan
- Kerusakan Saraf dan Efek Psikotropika: Konsumsi kecubung dapat menyebabkan halusinasi, delirium, kebingungan, dan gangguan keseimbangan karena pengaruh senyawa-senyawa antikolinergiknya.
- Efek Samping pada Kesehatan: Gejala dari paparan kecubung meliputi pupil melebar, kulit kering, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat, peningkatan suhu tubuh, dan gangguan penglihatan.
- Efek Beracun: Bahkan sedikit paparan atau konsumsi kecubung dapat menyebabkan efek beracun yang serius, termasuk risiko keracunan fatal, terutama pada anak-anak atau individu yang lebih rentan.
- Gangguan Pernapasan: Asap dari pembakaran kecubung dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mata, menyebabkan batuk, sesak napas, dan iritasi mata.
- Efek Jangka Panjang: Paparan berulang dapat menyebabkan kerusakan organ internal seperti hati, ginjal, dan sistem saraf.
- Kematian: Paparan atau konsumsi kecubung dalam kasus ekstrem dapat berakibat fatal.
Baca juga:
Lirik Lagu Margogo Ijur Bari dan Terjemahannya: Terima Kasih Untukmu Ayah Ibuku
Kecubung harus dihindari sepenuhnya karena sifat beracunnya yang dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan manusia mupun hewan sekalipun.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Karakteristik Saat Keracunan Kecubung

Polisi Belum Bisa Jerat Penggunaan Buah Kecubung

4 Penjual Obat Jadi Tersangka Kasus 47 Orang Mabuk Kecubung Masuk RSJ

Keracunan Buah Kecubung: Ini Berbagai Dampak Utamanya yang Viral di Kalimantan
