Opini

Kepastian Hukum dan Investasi di Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 30 Maret 2019
 Kepastian Hukum dan Investasi di Indonesia

Dian Novita Susanto Ketua Umum Perempuan Tani-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Mengutip apa yang disampaikan oleh Menkopolhukam Wiranto dalam rapat koordinasi investasi tahun 2019, saat ini Indonesia menjadi negara ke-4 di dunia sebagai negara tujuan investasi.

Bahkan United Nations Conference on Trade and Developments (UNCTAD) melaporkan peringkat Indonesia sebagai negara tujuan investasi paling prospektif dalam periode 2017-2019, jika sebelumnya Indonesia menempati posisi ke-8 pada tahun 2016 kini menduduki peringkat ke-4 tersebut.

Melihat prestasi tersebut tentunya bukan berarti persoalan dan kendala investasi bukan tidak ada. Beberapa pekerjaan rumah masih banyak yang harus diselesaikan, potensi sumber daya alam Indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, namun sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi, teknologi sendiri tentunya juga harus dibarengi dengan ketersediaan dan peningkatan kapasitas SDM, sehingga produktivitas kerja dan daya saing kita benar-benar siap.

Ketua HKTI Dian Novita Susanto
Dian Novita Susanto Ketua Umum Perempuan Tani-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

Saat ini yang menjadi sorotan dan perhatian serius terkait investasi adalah kepastian hukum. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak. Kepastian hukum dalam hal ini penegakan hukum masih dirasa belum banyak mendukung iklim investasi yang ada. Salah satu contoh dalam pelaksanaan kontrak-kontrak bisnis.

Ketika terjadi persoalan atas kontrak bisnis, “seolah-olah” para pihak masih mempunyai second way out. Kondisi ini tentunya tidak lepas dari praktik penegakan hukum melalui pengadilan konvensional yang masih dipenuhi praktik koruptif dan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) kini terbelah menjadi dua.

Jika situasi tersebut dibiarkan kontrak-kontrak bisnis menjadi rawan tidak dapat dilaksanakan, tingkat kepercayaan investor akan turun bahkan lebih buruk lagi beralihnya investor untuk menanamkan modalnya ke negara lain.

Pemerintah saat ini harus bekerja cepat terkait kepastian hukum dalam dunia investasi. Pemerintah harus menyediakan lembaga peradilan dan arbitrase (yudikatif) yang profesional dan bebas dari praktik koruptif sehingga mampu mengawal pelaksanaan kontrak bisnis dalam rangka investasi yang dibuat oleh para investor. Dengan demikian, investor tidak memiliki masalah atas enforcing contract.

Sejalan dengan laporan Bank Dunia, maka institusi penegakan hukum harus ditingkatkan kualitas dan jumlahnya, serta harus dibangun budaya peradilan yang bebas dari korupsi sehingga membuat investor nyaman. Jika dibandingkan dalam persoalan ini, Indonesia jauh tertinggal kita berada pada urutan 146 sedangkan Malaysia berada pada urutan 33. Kondisi ini tentunya menuntut kerja keras serta yang lebih penting adalah komitmen semua pihak.(*)

Penulis: Dian Novita Susanto
Ketua Umum Perempuan Tani-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

#Investasi #Target Investasi #Investasi Asing #Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Main kripto kini jadi lebih mudah lewat HP. Kamu bisa mengunduh aplikasi Binance di Android. Berikut ini adalah caranya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Berita
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Crypto wallet tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan aset digital, tetapi juga menjadi alat penting untuk mengakses ekosistem blockchain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya
Indonesia
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Lebih dari 99% investor kripto menggunakan dolar AS backed by stablecoin
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Indonesia
BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Setiap satu SPPG membutuhkan minimal 15 pemasok untuk beras, telur, sayur, ayam, buah, hingga susu, yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi UMKM yang bergerak di bidang peternakan hingga pertanian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Indonesia
Redam Fenomena Rojali, Pemerintah Povinsi DKI Jakarta Gelar JITEX 2025
Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 akan digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC) pada 17-21 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Redam Fenomena Rojali, Pemerintah Povinsi DKI Jakarta Gelar JITEX 2025
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Indonesia
Sidang Kasus Korupsi Investasi PT Taspen, Jaksa Hadirkan Saksi Kunci dari BNI dan PT IIM
Sidang kasus korupsi investasi PT Taspen kini kembali digelar. Jaksa menghadirkan saksi kunci dari BNI dan PT IIM.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Sidang Kasus Korupsi Investasi PT Taspen, Jaksa Hadirkan Saksi Kunci dari BNI dan PT IIM
Lifestyle
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Iskandar menambahkan bahwa 35% pengguna Pintu sudah memanfaatkan fitur Pintu Earn
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Bagikan