Kepala Sekolah SD Tewas di Kolam Pemandian
Ilustrasi mayat. (MP/Alfi Rahmadhani)
Kepolisian Resor Buleleng, Bali menyelidiki kasus seorang kepala sekolah bernama Ketut Susrama (53) tewas di sebuah kolam permandian umum Desa Silangjana, Kecamatan Buleleng.
"Korban merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) bertugas sebagai Kepala SDN 1 Poh Bergong," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika, Jumat (7/7).
Ia mengatakan, korban tewas diduga tenggelam di sebuah kolam dewasa dengan kedalaman sekitar 1,3 meter pada (7/7) sekitar pukul 11.00 Wita.
Suartika menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian nahas ini bermula saat korban yang datang sendirian ke kolam renang tersebut.
Selanjutnya, korban sebelum berenang sempat duduk di tempat istirahat sebelah kolam sambil memesan makanan. Korban pun sempat makan makanan yang dipesan.
"Berselang 15 menit usai makan, korban kemudian membuka baju dan celana dan hanya memakai celana dalam yang langsung menuju ke kolam dewasa yang kedalamannya sekitar 1,3 meter, untuk berenang," tuturnya.
Orang-orang sekitar pun panik saat itu, dan berusaha melakukan pertolongan pertama pada korban. Seketika, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan medis.
"Penyebab pasti, korban meninggal masih lidik. Kami juga masih minta keterangan saksi-saksi, termasuk menunggu hasil medis," ujar Suartika.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor