Kepala Daerah Diminta Tidak Tahan Bantuan APD dari Pemerintah


Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menjelasan tentang penggunaan alat pelindung diri bagi tenaga medis di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA/HO Humas Pemprov DKI
MerahPutih.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta kepada para kepala daerah agar tidak menahan bantuan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengaku mendengar keluhan dari beberapa rumah sakit yang belum mendapat bantuan ADP. Padahal, pemerintah sudah mendistribusikan ADP ke daerah tersebut.
Baca Juga:
Update Terbaru Siri, Bisa Memberikan Saran Tentang Virus Corona
"Sampai dini hari tadi, ternyata masih ada RS yang belum dapat APD, padahal provinsinya telah dapat distribusi," kata Doni melalui telekonferensi, Selasa (24/3).

Doni menyebut, pihaknya telah menyalurkan 105 ribu unit alat pelindung diri (APD) ke sejumlah provinsi, khususnya di Pulau Jawa. Pasalnya, Pulau Jawa menjadi prioritas karena penyebarannya paling masif dibanding pulau lainnya.
Baca Juga:
Pimpinan DPRD Minta Pemerintah Pikirkan Rakyat Kecil di Tengah Pandemi Corona
"Rencananya, mudah-mudahaan tak ada hambatan, besok pagi akan tiba lagi sebanyak 70 ribu unit APD dan ini semuanya produksi lokal yang mana selama ini sebagian dari industri tekstil kita mengekspor ke sejumlah negara," ujar Doni.
Dari 70 ribu unit APD itu, kata Doni, nantinya 2.000 unit ADP akan didistribusikan lewat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke sejumlah daerah. Untuk itu, Doni meminta gubernur untuk berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda setempat. (Pon)
Baca Juga:
Egois Ingin Duluan Tes Corona, Tingkah Anggota DPR Menyedihkan
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
