Kepala BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir Bukan Dicabut


Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan peringatan dini tsunami berakhir. Meski demikian menurut dia bukan berakhir dicabut. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan terus memantau informasi resmi dari BMKG.
Gempa dengan magnitudo 7,4 SR di baratdaya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (2/8) sempat menimbulkan guncangan lumayan kuat dan kepanikan di sejumlah wilayah Jabodetabek dan Sumatera bagian selatan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4, Pegawai Hingga Pimpinan KPK Panik ke Luar Gedung
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jumat (2/8) malam, mengatakan pihaknya mengakhiri peringatan dini itu setelah menunggu selama dua jam sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Sebelumnya, Dwikorita mengatakan peringatan dini tsunami belum diakhiri hingga dua jam pascagempa atau sekitar pukul 21.35 WIB.
Gempa bumi terjadi pada hari Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 19:03:21 WIB. Berdasarkan BMKG pusat gempa bumi terjadi dengan koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS, dengan magnitudo M7.4 pada kedalaman 10 km, berjarak 137 km baratdaya Sumur, Pandeglang.
Baca Juga: Pasca Gempa, Warga Sumur Banten Mulai Mengungsi
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani sebagaimana dilansir Antara mengatakan gempa bumi dengan magnitude M7,4 berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebabkan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Informasi dari Unites States Geological Survey (USGS) mencatat gempa bumi pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS dengan magnitudo M6.8 pada kedalaman 42.8 km,” kata Kasbani dalam siaran persnya, Jumat malam.(*)
Baca Juga: BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai
Bagikan
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
