Gempa Magnitudo 7,4, Pegawai Hingga Pimpinan KPK Panik ke Luar Gedung

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Agustus 2019
 Gempa Magnitudo 7,4, Pegawai Hingga Pimpinan KPK Panik ke Luar Gedung

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan suasana gempa di Gedung KPK. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Banten, Jumat (2/8) pukul 19.05 WIB. Gempa yang berpusat di daerah Sumur, Banten tersebut terasa hingga ke Jakarta, termasuk di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akibat gempa ini, puluhan pegawai hingga Pimpinan KPK berhamburan ke luar gedung. Sebagian pegawai bergegas menuju pelataran Gedung KPK. Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif terlihat turut bersama puluhan pegawai.

Baca Juga: Pasca Gempa, Warga Sumur Banten Mulai Mengungsi

Saat gempa terjadi, Laode mengaku sedang berada di ruang kerjanya di lantai 15. Awalnya, Laode mengira goyangan di kursinya akibat adanya orang yang melompat. Setelah menyadari adanya gempa, Laode langsung mengajak stafnya untuk bergegas keluar gedung.

Titik gempa di daerah Sumur, Pandeglang Banten
Info gempa Sumur, Pandeglang, Banten (Foto: bmkg.go.id)

"Agak lama. Agak lebih lah dari 10 menit karena kan saya pikir kursi saya kan bisa muter-muter. Saya pikir ini mungkin bagian dari orang lompat-lompat atau apa. Ternyata saya tanya gempa. Katanya 'ya pak gempa' ya sudah saya ajak mereka turun," kata Laode kepada awak media.

Laode pun meminta petugas untuk segera menyalakan alarm peringatan di Gedung KPK. Menurutnya, saat gempa terjadi, terdapat sekitar 100 pegawai yang masih bekerja di dalam Gedung KPK.

"Nanti mungkin setelah ini kalau sudah aman ini nanti saya arahkan pulang aja dulu," ujar dia.

Tak hanya Laode, Wakil Ketua KPK lainnya Saut Situmorang turut keluar Gedung. Saut yang juga sedang berada di ruang kerjanya di lantai 15 mulanya mengira hanya gempa kecil dan berusaha tidak panik.

Namun, setelah salah satu plakat di ruang kerjanya jatuh, mantan Staf Ahli Kepala BIN itu pun bergegas turun ke lantai dasar dengan tangga darurat.

Baca Juga: BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai

"Sebelum plakat jatuh, saya nggak ini, tapi begitu jatuh, baru sadar gempa ini peringatan," kata Saut.

Dari informasi yang diterima dari BMKG, titik gempa berasal dari perairan selatan Banten dengan kedalaman mencapai 10 kilometer. BMKG sendiri sudah memberikan peringatan dini Tsunami.

Daerah yang berpotensi Tsunami antara lain Pandeglang bagian selatan, Serang, Lampung Barat, Pandeglang Utara, Lebak, Tanggamus, Sukabumk Ujung Genteng hingga Bengkulu Selatan.(Pon)

Baca Juga: Gempa 7,4 Skala Richter Guncang Banten Berpotensi Tsunami

#Gempa Bumi #Komisi Pemberantasan Korupsi #Gempa Pandeglang #Tsunami
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 09.15 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Bagikan