Kepala Basarnas: Pencarian Hari Ini Nihil

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 04 Oktober 2015
Kepala Basarnas: Pencarian Hari Ini Nihil

Pesawat Aviastar (Foto:Twitter)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Tim gabungan pencari pesawat Aviastar yang hilang kontak di wilayah udara Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) kesulitan menemukan posisi terakhir pesawat. Tim kesulitan melakukan pencarian pesawat Aviastar melalui udara karena terhalang kabut dan awan tebal.

"Pencarian pesawat Aviastar hari ini belum menemukan apa-apa," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo kepada wartawan, Minggu (4/10).

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat memaksimalkan personel darat untuk mencari pesawat dan korban terpaksa melakukan pencarian lewat jalan darat.

Deputi Operasi Basarnas Mayjen Heronimus Guru mengatakan pencarian pesawat melalui udara tidak dapat dilakukan menggunakan pesawat fix wing karena kabut dan awan kumulus.

Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI mengerahkan alutsista dan personel untuk melakukan pencarian pesawat Twin Otter milik Aviastar.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengancam akan membekukan izin operasi Aviastar. Maskapai ini melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan terkait jumlah kepemilikan pesawat yang tidak sesuai syarat.

Di dalam UU No 1 Tahun 2009 disebutkan maskapai komersial berjadwal harus memiliki minimal 10 pesawat yang terdiri dari lima pesawat sendiri, dan lima pesawat yang dikuasai atau sewaan. Aviastar memang memiliki 10 pesawat, tapi tiga di antaranya digunakan bukan untuk komersial berjadwal.

"Mereka memang sudah punya 10 tetapi yang lain itu pesawat jenisnya beda-beda, tujuh twin otter, dan tiga BAe yang itu tidak digunakan untuk berjadwal tapi digunakan untuk yang lain, jadi ini kajian dari kita," kata Staf Khusus Menhub Hadi Mustofa Juraid.

Seperti diketahui, pesawat Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Jumat (2/10).

Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 Wita. (Luh)

Baca Juga: 

  1. Cuaca Memburuk, Pesawat Aviastar Belum Ditemukan
  2. Duka Keluarga Korban Pesawat Aviastar
  3. Beredar Foto Dua Bayi Korban Pesawat Aviastar yang Hilang Kontak
  4. Pesawat Aviastar Hilang Kontak, Ini Doa Evi Masamba
  5. Cari Aviastar, Polisi Sisir Pegunungan, Hutan hingga Lautan

 

#Pesawat Hilang Kontak #Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo #Aviastar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pilot Pesawat Smart Aviation Ditemukan Selamat
Maskapai penerbangan Smart Aviation sebelumnya dilaporkan jatuh di Tarakan.
Frengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
Pilot Pesawat Smart Aviation Ditemukan Selamat
Indonesia
Tim SAR Lihat Api Unggun Dekat Temuan Puing Pesawat Smart Aviation
Dua korban pesawat itu adalah Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, Jawa Barat dan Deni. S (35) di Pangandaran, Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
Tim SAR Lihat Api Unggun Dekat Temuan Puing Pesawat Smart Aviation
Indonesia
Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Maret 2024
Pesawat Smart Air Rute Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Bagikan