Kendarai Sepeda Motor, Gubernur Khofifah Pimpin Rombongan Forkopimda Pantau Gereja


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau persiapan Natal di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12). (Foto: MP/Andika Eldon)
MerahPutih.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, beserta Forkopimda Jatim memantau persiapan Natal yang menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12).
Dengan mengendarai sepeda motor, Khofifah bersama rombongan Forkopimda Jatim mengunjungi Gereja Vincentius Kristus Raja di kawasan Jalan Tambaksari, Surabaya.
Khofifah menjelaskan, karena pandemi COVID-19, perayaan Natal kali ini memang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, umat bisa merayakannya bersama keluarga di rumah dan mengikuti prosesi misa Natal secara daring.
Baca Juga:
Perayaan Natal, 16 Gereja di Solo Jadi Prioritas Pengamanan Polisi
"Lebih banyak proses ibadah dilakukan bersama keluarga di rumah, jadi akan menggunakan live streaming sehingga yang lain tetap bisa mengikuti proses ibadah di rumah," tambah Khofifah.
Setelah melihat persiapan Natal di Gereja Vincentius Kristus Raja, Khofifah bersama rombongan melanjutkan silahturahmi ke Gereja GPIB Immanuel Bubutan.
Khofifah juga memantau protokol kesehatan yang disiapkan pihak gereja, seperti pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan hingga pengaturan jarak bangku jemaat, termasuk keamanan prosesi misa Natal.

Sementara, Ketua 3 Pengurus Pelaksana Harian GPIB Immanuel, Adam Tutu bersama pengurus gereja telah menerapkan prokes COVID-19, seperti membatasi jumlah jemaat yang mengikuti misa Natal sebanyak 25 persen.
"Kemudian lansia dan anak-anak tidak boleh di gereja, terus berikutnya semua harus melalui proses protokol, termasuk cuci tangan, pengukuran suhu, dan jaga jarak," ujar Adam Tutu.
Baca Juga:
Jelang Natal, Polresta Surakarta Sterilisasi Belasan Gereja dan Larang Jemaat Bawa Tas
Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkapkan bahwa polisi bersinergi dengan TNI dan serta ormas Ansor untuk mengamankan Natal.
"Aparat gabungan TNI/Polri dan pemda, serta organisasi Islam seperti Ansor juga turut serta dalam melakukan pengamanan misa Natal," ucapnya. (Budi Lentera/Surabaya)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur

DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang

Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
