Kendarai Sepeda Motor, Gubernur Khofifah Pimpin Rombongan Forkopimda Pantau Gereja

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 24 Desember 2020
Kendarai Sepeda Motor, Gubernur Khofifah Pimpin Rombongan Forkopimda Pantau Gereja

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau persiapan Natal di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12). (Foto: MP/Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, beserta Forkopimda Jatim memantau persiapan Natal yang menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12).

Dengan mengendarai sepeda motor, Khofifah bersama rombongan Forkopimda Jatim mengunjungi Gereja Vincentius Kristus Raja di kawasan Jalan Tambaksari, Surabaya.

Khofifah menjelaskan, karena pandemi COVID-19, perayaan Natal kali ini memang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, umat bisa merayakannya bersama keluarga di rumah dan mengikuti prosesi misa Natal secara daring.

Baca Juga:

Perayaan Natal, 16 Gereja di Solo Jadi Prioritas Pengamanan Polisi

"Lebih banyak proses ibadah dilakukan bersama keluarga di rumah, jadi akan menggunakan live streaming sehingga yang lain tetap bisa mengikuti proses ibadah di rumah," tambah Khofifah.

Setelah melihat persiapan Natal di Gereja Vincentius Kristus Raja, Khofifah bersama rombongan melanjutkan silahturahmi ke Gereja GPIB Immanuel Bubutan.

Khofifah juga memantau protokol kesehatan yang disiapkan pihak gereja, seperti pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan hingga pengaturan jarak bangku jemaat, termasuk keamanan prosesi misa Natal.

  Gubernur Khofifah Indar Parawansa memimpin Forkopimda meninjau persiapan perayaan Natal di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12). (Foto: MP/Andika Eldon)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau persiapan Natal di dua gereja Surabaya, Kamis (24/12). (Foto: MP/Andika Eldon)

Sementara, Ketua 3 Pengurus Pelaksana Harian GPIB Immanuel, Adam Tutu bersama pengurus gereja telah menerapkan prokes COVID-19, seperti membatasi jumlah jemaat yang mengikuti misa Natal sebanyak 25 persen.

"Kemudian lansia dan anak-anak tidak boleh di gereja, terus berikutnya semua harus melalui proses protokol, termasuk cuci tangan, pengukuran suhu, dan jaga jarak," ujar Adam Tutu.

Baca Juga:

Jelang Natal, Polresta Surakarta Sterilisasi Belasan Gereja dan Larang Jemaat Bawa Tas

Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkapkan bahwa polisi bersinergi dengan TNI dan serta ormas Ansor untuk mengamankan Natal.

"Aparat gabungan TNI/Polri dan pemda, serta organisasi Islam seperti Ansor juga turut serta dalam melakukan pengamanan misa Natal," ucapnya. (Budi Lentera/Surabaya)

Baca Juga:

Gereja Diminta Adakan Perayaan Natal Secara Virtual

#Natal #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
Langkah dan Kebijakan Menhub Lancarkan Arus Penumpang Libur Nataru, Kapasitas Angkutan Ditambah
Momentum Natal dan Tahun Baru selalu menjadi tantangan dan peluang untuk menunjukkan kesiapan angkutan udara
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Langkah dan Kebijakan Menhub Lancarkan Arus Penumpang Libur Nataru, Kapasitas Angkutan Ditambah
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Lifestyle
Pacaran Sambil Merampok! Duet Gila Olivia Holt dan Connor Swindells Tampilkan Aksi Kriminal Lucu di Netflix
Naskah Jingle Bell Heist sempat menarik perhatian publik karena berhasil masuk dalam Black List 2022, daftar tahunan naskah terbaik yang belum diproduksi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Pacaran Sambil Merampok! Duet Gila Olivia Holt dan Connor Swindells Tampilkan Aksi Kriminal Lucu di Netflix
Berita Foto
Rencana Pemberian Diskon Tarif Tol Libur Natal dan Tahun Baru 2026
Suasana kendaraan melintasi Jalan Tol Dalam Kota, Kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 08 Oktober 2025
Rencana Pemberian Diskon Tarif Tol Libur Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Bagikan