Jelang Natal, Polresta Surakarta Sterilisasi Belasan Gereja dan Larang Jemaat Bawa Tas
Polresta Surakarta melakukan sterilisasi gereja besar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Jelang Natal, Polresta Surakarta melakukan sterilisasi gereja besar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/12). Sterilisasi gereja dilakukan untuk memastikan keamanan jemaat yang akan beribadah.
Kabag Ops Polresta Solo Kompol I Ketut Sukarda mengatakan, sterilisasi gereja ini bagian dari standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan kepolisian untuk menjamin keamanan jemaat saat ibadah Natal berlangsung.
Dalam melakukan sterilisasi gereja, pihaknya dibantu puluhan Tim Jihandak Detasemen C Brimob Polda Jawa Tengah.
Baca Juga:
Cegah Klaster Natal, Umat Kristiani Diimbau Beribadah di Rumah
"Kami membentuk dua tim dengan masing-masing tim terdiri 20 orang melakukan sterilisasi gereja, belasan gereja," kata Sukarda.
Sterilisasi gereja, kata dia, dilakukan untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya di lingkungan gereja, baik di dalam tempat ibadah maupun di lingkungan sekitar. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi selama pelaksanaan ibadah Natal di Solo.
"Sebagian besar sterilisasi ini menyasar gereja besar di Solo dengan jemaat melaksanakan misa Natal secara tatap muka terbatas," ucap dia.
Dikatakannya, sterilisasi dilakukan tanggal 23 Desember karena ada sejumlah gereja yang sudah mulai melaksanakan misa Natal pada Rabu sore dan Kamis pagi. Dengan demikian, pihaknya tidak mengganggu jemaat.
"Jadi kita lakukan sterilisasi gereja sebelum ibadah, biar tidak mengganggu jemaat ibadah," kata Sukarda.
Selain sterilisasi gereja, pihaknya juga akan menempatkan petugas untuk berjaga selama ibadah misa berlangsung. Mereka tak hanya melakukan pengamanan namun juga memastikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Khususnya untuk mengantisipasi adanya kerumunan di dalam gereja.
"Potensi kerumunan analisis kami berada pada tempat cuci tangan dan kedua di pintu masuk. Kami akan tempatkan petugas di dua lokasi ini untuk memastikan tidak ada kerumunan," papar dia.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat Libur Natal-Tahun Baru
Ia menambahkan, jemaat tidak diperkenankan membawa tas besar saat masuk gereja dan dilakukan pemeriksaan semua barang bawaan oleh petugas keamanan. Kendaraan juga dilarang berhenti di depan gereja.
"Jemaat yang naik kendaraan harus turun minimal lima meter dari depan gereja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Polisi Bongkar Peredaran Ratusan Kilogram Sabu
Bagikan
Berita Terkait
829.223 Telah Tinggalkan Jabotabek, Mobilitas Warga Jelang Natal Meningkat
1,19 Juta Penumpang Sudah Datang dan Pergi Lewat Bandara Soetta Jelang Libur Nataru
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
4.296 Personel Pol PP Bejaga Saat Pergantian Tahun 2025 ke 2026 di Jakarta
2 Hari Jelang Natal, PT KAI Berangkatkan 48.235 Penumpang Dari Jakarta
Jelang Perayaan Natal, Polri Gencarkan Perbaikan Gereja dan Posko Ibadah di Sumut
37 Bandara Siaga 24 Jam Layani Pemudik Lbur Natal dan Tahun Baru 2026
'Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga' Jadi Tema Natal 2025 Gereja Katolik, Refleksi di Tengah Tekanan Sosial dan Ekonomi
5 Ribu Kursi Tersedia, Simak Jadwal Misa Malam Natal, Natal, dan Tahun Baru 2026 di Gereja Katedral Jakarta
Mal dan Hotel Dilarang Gelar Pesta Kembang Api Pergantian Tahun, Satpol PP Bakal Bertindak