Karena COVID-19, Restoran Cepat Saji Tak Lagi Layani Pemesanan Makan di Tempat

PENYEBARAN COVID-19 semakin meluas. Sebanyak 202 negara dinyatakan positif COVID-19 dengan 858.669 kasus. Kematian yang disebabkan oleh COVID-19 mencapai angka 42.151 di seluruh dunia. Upaya pengendaliannya terus dilakukan.

Sejumlah pihak mencoba untuk menahan penyebaran virus ini sesuai kapasitasnya masing-masing. Bagi mereka yang mampu untuk menyelenggarakan kerja jarak jauh, mereka akan melakukan work from home. Sementara bagi mereka yang harus standby melayani hajat hidup orang banyak, sebisa mungkin mereka mengurangi perkumpulan. Salah satu pihak yang coba mengurangi pengunjungnya adalah restoran fast food, McDonalds.

Baca Juga:

Hindari Virus Corona, Nike Tutup Beberapa Gerai di Dunia

Demi mendukung keberhasilan physical distancing, restoran cepat saji tersebut tak lagi melayani pengunjung yang ingin makan di sana . Terhitung mulai Rabu (1/4), McDonalds Indonesia hanya akan melayani pesanan take-away, drive-tru dan pengiriman ke rumah lainnya selama periode tersebut. Hal itu diumumkan di akun Instagram resminya. Selain McDonalds Indonesia, banyak restoran lokal yang telah mengadopsi kebijakan tersebut. Sebagian layanan makanan yang hanya dilakukan melalui aplikasi daring pihak ketiga seperti Grab dan Gojek.

Pengendalian COVID-19 tak hanya dilakukan oleh restoran siap saji saja. Perusahaan retail pakaian asal Jepang, Uniqlo pun turut berupaya mencegah penularan COVID-19. Caranya yakni dengan menutup seluruh gerai Uniqlo di seluruh Indonesia. (avia)

Baca Juga:

Enam Mal di Depok Tutup Sementara Cegah Penyebaran COVID-19