Hindari Virus Corona, Nike Tutup Beberapa Gerai di Dunia

WABAH virus Corona berdampak terhadap berbagai industri bisnis dunia. Brand perlengkapan olahraga Nike pun merasakan hal ini. Mengutip Hypebeast, Nike akan menutup semua toko mereka di AS karena virus Corona.

Tidak hanya di AS, kabarnya, toko Nike lainnya yang tersebar di seluruh dunia akan ditutup mulai Senin 16 Maret waktu setempat hingga 27 Maret 2020. Gerai Nike yang ditutup termasuk di Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat.

Baca juga:

Hadapi Corona, Hotel Milik CR7 Disulap Jadi Rumah Sakit

Keputusan itu dibuat oleh perusahaan pada Minggu (15/3) pagi waktu setempat. Penutupan beberapa gerai ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang bisa terjadi melalui kontak fisik.

"Kesejahteraan rekan satu tim dan konsumen kami adalah prioritas utama kami, sehingga kami memutuskan untuk menutup toko kami di beberapa negara di dunia," tulis Nike dalam keterangan tertulisnya.

Namun, Gerai Nike di Jepang, Korea Selatan dan sebagian besar di Tiongkok tetap dibuka seperti biasa. Dengan catatan berada dalam pengawasan ketat setiap harinya.

Baca juga:

Instagram Ambil Langkah Baru Untuk Perangi Penyebaran Hoax Tentang Corona

Tidak hanya Nike, menurut laman USA Today, beberapa perusahaan juga menutup gerai mereka semisal Apple, Walmart, Urban Outfitters, Abercrombie, dan Patagonia.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Nike menegaskan para pelanggan tetap bisa berbelanja dengan aman secara daring melalui situs resmi atau aplikasi. "Pelanggan dapat terus berbelanja di Nike.com dan pada aplikasi Nike kami," tutup keterangan tertulis Nike.

Menurut Nike, pekerja yang diliburkan tetap menerima pembayaran penuh selama penutupan. Mereka akan mendapatkan bayaran layaknya bekerja di gerai seperti biasa. (ikh)

Baca juga:

Adidas Merugi Karena Corona