Kenali Tiga Langkah Jitu Raih Cuan Lewat NFT

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 07 Februari 2022
Kenali Tiga Langkah Jitu Raih Cuan Lewat NFT

Kenali tiga langkah jitu cari cuan lewat NFT (Foto: pixabay/erfouris)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NON-FUNGIBLE Token (NFT) atau kepemilikan online dapat diperjualbelikan sedang hangat diperbincangkan usai Sultan Gustaf Al Ghozali atau Ghozali Everyday sukses menjual swafoto hariannya mencapai milirian rupiah. Banyak orang kemudian ingin membebek kesuksesan Ghozali namun tak mengerti dunia NFT. Apa saja dijual di situs Opensea, bahkan Kartu Tanda Penduduk nan sejatinya melanggar hukum.

Jangan sampai keliru memahami NFT apalagi sampa melanggar aturang. Bukannya untung nanti malah jadi buntung. NFT diciptakan sebagai representasi aset digital atau non-digital. Setiap transaksi direkam teknologi blockchain.

NFT akan diaplikasikan ke dalam data apa pun selama memiliki keunikan serta memerlukan kepemilikan secara khusus. Para kreator atau seniman dapat menjual karya NFT mereka ke marketplace, seperti Opensea dan Binance.

Baca Juga:

Nike Gugat StockX Terkait Kasus NFT Sepatu Palsu

Setelah menjual hasil karyanya sebagai NFT, seniman dapat mengklaim hasil karyanya sebagai hak cipta serta dapat menjual karyanya sebagai bagian dari royalti. Seniman tersebut dapat mengaktifkan pilihan royalti pada saat mengunggah atau minting NFT.

NFT telah tumbuh menjadi sektor utama industri kripto (Foto: pixabay/amhnasim)

Dikutip dari laman Coindesk, pasar NFT telah tumbuh menjadi sektor utama industri kripto selama tahun 2021, dengan jumlah total dihabiskan untuk membeli NFT melebihi USD 12,6 miliar atau sekitar Rp 181 triliun.

Ada sejumlah cara untuk menghasilkan cuan dari NFT. Cara pertama menyewakan NFT, khususnya paling banyak diminati masyarakat.

Beberapa permainan perdagangan kartu memungkinkan pemain untuk meminjam kartu NFT guna meningkatkan peluang mereka menang.

Baca Juga:

NFT Naik Daun, Penguatan Literasi Digital Jangan Ditunda Lagi

Terdapat ketentuan mengatur kesepakatan antara kedua pihak terlibat, karena itu pengguna NFT biasanya punya kebebasan untuk mengatur durasi perjanjian sewa serta tarif sewa diinginkan untuk NFT.

Contoh utama platform memungkinkan pengguna menyewa atau meminjamkan NFT, melalui reNFT. Pada platform tersebut dimungkinkan pemberian pinjaman untuk menetapkan periode pinjaman maksimum, serta menetapkan tarif harian, rata-rata berkisar antara 0,002 dan 2 wrapped ether (WETH).

Cara kedua mendapatkan cuan dari NFT, dengan Royalti NFT. Teknologi dasar mendukung NFT memungkinkan kreator konten untuk menetapkan persyaratan mengenakan biaya royalti setiap NFT mereka berpindah tangan di pasar sekunder.

Bagaimana Cara Mendapat Keuntungan di NFT?
OpenSea jadi salah satu marketplace NFT. (Foto: Forkast)

Dengan kata lain, sang kreator bisa menerima pendapatan pasif bahkan setelah menjual karyanya kepada kolektor. Dengan begitu, kreator bisa memperoleh bagian dari harga jual NFT bersangkutan tanpa batas waktu.

Seperti halnya bila royalti untuk karya seni digital ditetapkan senilai 10 persen, kreator asli akan menerima 10 persen dari total harga jual, setiap kali karya seni mereka dijual kembali ke pemilik baru.

Pastikan kreator konten atau pemilik karya seni menetapkan persentase ketika mencetak NFT. Selain itu, kontrak pintar atau program akan memberlakukan pernjanjian kontraktual mengatur seluruh proses dalam pendistribusian royalti.

Dengan begitu, para kreator tidak perlu menerapkan persyaratan royalti atau melacak pembayaran secara manual, karena prosesnya telah sepenuhnya otomatis.

Ada beberapa cara untuk mencari cuan dengan NFT (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Cara ketiga mendapat cuan dari NFT, dengan staking NFT. Salah satu manfaat dari perkawinan antara NFT dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), memungkinan mempertaruhkan NFT dengan staking, atau sebuah aktivitas pengunci crypto di dompet digital pada platform tertentu untuk durasi tertentu agar bisa mendapatkan keuntungan.

Dalam hal ini, staking mengacu kepada proses penyetoran, atau mengunci aset digital ke dalam kontrak pintar protokol DeFi untuk meraih hasil. Sementara pada sejumlah platform pendukung berbagai NFT lain, mengharuskan kamu membeli NFT asli, guna mendapat hadiah token staking.

Beberapa platform memfasilitasi staking NFT, antara lain Kira Network, NFTX, Splinterlands, Only1, dan sebagainya. Pada sejumlah kasus, bagian dari hadiah dibagikan pada pemangku kepentingan, didenominasi dalam token tata kelola. Protokol sejenis memberdayakan pemegang token dengan hak suara atas pengembangan ekosistem mereka di masa depan. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Pengetahuan Soal Nilai Karya NFT

#Teknologi #Februari +62 Bicara Cuan Love #NFT
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Fun
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
OPPO Find N6 kini sudah masuk uji coba di India. HP tersebut akan lebih tipis dan ringan dibanding perangkat lainnya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Fun
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra dinilai mengecewakan. HP ini tidak akan membawa banyak perubahan di kameranya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Bagikan