Kenali Tanda Kamu Berkencan dengan Lelaki Childish

YANG namanya berkencan dengan lelaki, pasti kamu akan berhadapan dengan beragam sikap yang mereka punya. Kadangkala kamu berkencan dengan teman masa kecil kamu yang telah berubah 360 derajat. Bahkan bisa jadi kamu berkencan dengan pria yang tidak kamu kenal sama sekali. Ini biasanya terjadi ketika kamu dikenalkan oleh seseorang atau melalui aplikasi kencan.

Beberapa perempuan mempunyai pengalaman berkencan dengan lelaki yang childish alias kekanak-kanakan. Instyle menyebut istilah childish berakar pada awal dekade 80-an. Ketika itu istilah tersebut belum muncul. Orang menggunakan sindrom Peter Pan untuk menyebut seorang pria yang menolak tumbuh dewasa.

Lelaki ini bisa dikatakan belum dewasa secara emosional, tak dapat diandalkan, dan sering kali terlihat berantakan. Sehingga banyak sekali perempuan yang mengeluh terhadap hal ini.

Baca juga:

Menyaring Hubungan Asmara Lewat Aplikasi Kencan Daring

Nah untuk menghindari kamu bernasib sial seperti itu, kamu perlu mengenali ciri-ciri lelaki childish berkut ini. Yuk kita simak.

Rumahnya Berantakan

Sama seperti karakter Charlie Brown di Pig Pen, lelaki ini akan meninggalkan semua jejak kekacauannya dan sampahnya. Ada perempuan yang bercerita dia pernah berkencan dengan seorang lelaki, lalu masuk ke apartemennya yang sangat kotor dan berantakan, seperti rumah yang habis dirampok atau memasuki kapal pecah. Lelaki ini tak bisa mampu menata rumah atau ruangannya sendiri. Bagaimana dia bisa menata hidupnya dan hidup orang lain?

Berperilaku seperti Frat Boy

Lelaki ini seringkali berperilaku seperti remaja. Tingkah lakunya tidak terkendali di sekitar teman-temannya. Dia suka pergi bersenang-senang dan berpesta bersama gerombolannya saja. Tak hanya itu, lelaki ini seringkali melontarkan lelucon jayus kepada orang-orang di sekitarnya. Frat boy mengacu pada istilah fraternity boy atau organisasi sosial tak resmi di sekolah, seperti geng dan gerombolan.

Banyak Alasan

Seorang lelaki childish akan selalu mencari alasan dalam segala hal yang tak mampu dia penuhi. Misalnya tidak tepat waktu pada saat memiliki janji dibikin, tidak bisa membayar segala tagihan diberikan, dan juga tidak bisa menepati komitmen yang dibuat. Dia juga selalu merasa dirinya sebagai korban dan tidak bisa melihat ada masalah pada dirinya.

Baca juga:

Gen Z Merapat, Simak Tips Dating Online Biar Auto Match

Memiliki Masalah Keuangan yang Konstan

Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang tidak memiliki pekerjaan atau setengah menganggur. Lelaki seperti ini seringkali menghabiskan uang secara impulsif, tidak membayar kartu kreditnya dengan tepat waktu, dan tidak cukup taat dalam membayar pajak alias ngemplang. Bisa juga dia bukan orang bijak. Sebab kamu ingat kan kata pepata. Orang bijak adalah orang yang membayar pajak. Padahal kebijaksanaan itu petanda kedewasaan, lho.

Menghabiskan Waktu dalam Toxic Trio

Toxic trio yang disebut disini seperti penggunaan obat-obatan terlarang, terlalu banyak main video game, dan juga obsesi terhadap hal yang berbau porno. Lelaki ini bukan saja mencoba salah satu dari tiga kegiatan ini, tapi juga melakukan ketiganya selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Toxic trio ini menyebabkan gangguan pada mereka dalam membangun keintiman, baik secara emosional dan juga seksual.

Tidak Bisa Menangani Kritik

Lelaki ini biasanya terlalu sensitif. Dia tak memiliki kemampuan serta kemauan untuk merefleksikan dirinya. Saran atau masukan akan dianggap sebagai serangan untuk dirinya. Maka dia akan menjadi pria yang sangat defensif ketika dihadapkan dengan kekurangannya. (yos)

Baca juga:

Iklanin Usaha Lewat Online Dating, Mengapa Tidak?