Kenali Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Tol dan Cara Pencegahannya


Kenali pemicu tabrakan beruntun (Foto: Pixabay/Markusspiske)
PETAKA tabrakan beruntun kendaraan bermotor masih sering terjadi di Tanah Air. Tak hanya berlangsung di jalan biasa, tapi juga kerap terjadi di jalan tol. Parahnya, tak jarang tabrakan beruntun menimbulkan banyak korban jiwa.
Tabrakan beruntun sebetulnya bisa dicegah apabila kamu mengetahui sejumlah pemicunya. Seperti dikutip dari siaran pers Auto2000, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang tabrakan beruntun.
Pemicu pertama adalah malas menjaga jarak aman. Kadang, dengan alasan terburu-buru, seseorang memacu mobil seraya mengikuti mobil lain di depan dengan sangat rapat.
Apabila demikian, begitu ada situasi darurat, kamu akan kesulitan melakukan pengereman mendadak, sekalipun mobil dilengkapi fitur safety canggih. Karena itu, jaga jarak aman dengan mobil di depan agar kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap.
Baca Juga:

Pemicu kedua adalah pindah lajur sembarangan. Berpindah lajur memang diperbolehkan, tapi pastikan lajur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman. Apabila amu memaksakan diri pindah dari lajur lambat ke lajur cepat, namun ada mobil lain dari belakang, ini bisa memicu tabrakan beruntun.
Sebaiknya, pastikan lajur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman dengan melihat kaca spion. Kemudian, jangan lupa nyalakan lampu sein sebelum berpindah lajur untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.
Pemicu ketiga adalah tidak patuh aturan kelajuan. Masih banyak pengemudi yang tidak memperhatikan kelajuan mobil, dan melaju pelan di jalur cepat. Padahal, lajur tersebut digunakan oleh kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Pada jalur lambat, kamu juga tidak boleh terlalu pelan karena berisiko ditabrak dari belakang, tapi juga jangan terlalu kencang karena bisa menabrak mobil di depan. Gunakanlah lajur jalan tol sesuai peruntukan dan kelajuannya.
Pemicu keempat adalah melaju di bahu jalan tol. Bahu jalan sejatinya hanya untuk kondisi darurat dan tidak boleh dipakai untuk berkendara dengan alasan apapun.
Pada sejumlah kasus, ada kendaraan darurat ditabrak dari belakang oleh pengguna bahu jalan. Atau menabrak mobil lain di lajur utama akibat menghindari mobil yang berhenti darurat di bahu jalan.
Baca juga:

Pemicu kelima adalah terdistraksi oleh ponsel. Banyak pengemudi mobil bermain ponsel, padahal tengah melaju kencang. Karena tidak waspada, kamu kurang memperhatikan mobil di depan yang mengurangi kelajuan.
Atau mobil kamu pindah lajur dan kelajuannya berkurang tanpa disadari, padahal dari belakang ada mobil lain yang melaju kencang. Sebaiknya lupakan update status di media sosial. Fokus dalam mengemudi mobil.
Pemicu keenam adalah microsleep atau tertidur sejenak tanpa sadar. Ini sama bahayanya dengan bermain ponsel ketika mengemudi mobil. Meski hanya sepersekian detik, microsleep dapat mengurangi kewaspadaan. Di jalan tol yang membutuhkan konsentrasi tinggi, keputusan sering dibuat dalam hitungan sepersekian detik.
Terlambat memutuskan karena microsleep akan menjadikan dirimu dan orang lain dalam risiko tinggi dan bisa menyebabkan tabrakan beruntun. Solusi paling tepat untuk mengantuk hanya satu : istirahat. Meski hanya 15 menit, istirahat akan memulihkan kesadaran. Bila mengantuk, menepilah lebih dahulu, atau singgah di rest area.
Pemicu terakhir adalah lampu rem mobil yang mati. Pengemudi di belakangmu tidak akan bisa mengetahui bahwa mobil tengah mengurangi kelajuan apabila rem mobil mati. Karena itu, ceklah secara berkala lampu remmu.
Misalnya dengan menginjak pedal rem sebelum berkendara di jalan raya. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan lampu rem dan sein berfungsi dengan baik untuk keamanan. (Ryn)
Baca juga:
Road To OLX IMX 2022 jadi Wadah Bagi Penggemar Otomotif Jatim
Bagikan
Berita Terkait
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol

Bolehkah Mencampur Oli Mesin Beda Merek? Simak Hal ini Sebelum Melakukannya

Pasca-Perjalanan Long Weekend, Periksa Kembali Kondisi Oli Mesin Mobil

Cara Mudah Mengganti Oli di Bengkel, Perhatikan Prosedurnya!

5 Tips Servis Mobil agar Mesin Tetap Awet, Bisa Bikin Kantong Happy!

Periksa Kembali Komponen Penting ini setelah Motor Digunakan selama Libur Panjang

Jaga Performa Mobil setelah Dipakai Liburan Panjang, Lakukan Pengecekan ini saat Perawatan

Jangan Sampai Microsleep Renggut Nyawa! Tips Mudik Aman Tanpa Sopir Pengganti

Persiapkan Mobil Sebelum Berangkat Mudik, Cek Kondisi Ban hingga Ganti Oli
