Kenali Hubungan Traveling dengan Kesehatan Jiwa


Traveling sangat bermanfaat untuk kesehatan jiwa (Foto: pixabay/12019)
RUTINITAS sehari-hari memang kerap membuat seseorang jenuh dan stres. Penyebabnya antara lain tugas yang menumpuk, masalah pekerjaan, hingga masalah percintaan yang tak kunjung usai.
Jika sudah demikian, mungkin sudah saatnya kamu ambil koper, masukan beberapa outfit favorit, perlengkapan pribadi, dan bersiaplah untuk traveling.
Baca Juga:

Sebagian orang menjadikan traveling sebagai hobi dan lifestyle yang wajib dilakukan saat ada waktu senggang. Hal itu biasanya dilakukan untuk menghilangkan kepenatan rutinitas sehari-hari.
Namun tak banyak yang tahu, selain sebagai hobi dan gaya hidup, traveling juga terbukti mempunyai manfaat bagi kesehatan jiwa, gengs.
Pekerjaan yang menumpuk dan pikiran yang letih bisa menyebabkan kamu terserang berbagai macam penyakit, serta menyebabkan kinerja kamu menurun. Karena itu, traveling sejenak sangat dibutuhkan untuk menjaga pikiran kamu agar tetap fresh, hingga ketika kamu bisa bekerja kembali dengan baik.
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departement of Health and Human Service, manfaat wisata atau traveling bisa meningkatkan kualitias hidup, hingga kinerja kamu pun akan semakin meningkat. Demikian seperti yang dilansir dari laman Go Dok.
Baca Juga:
Jangan Panik Saat Paspor Hilang, Ini Panduan Mudah Pengurusannya
Penelitian juga menunjukan bahwa traveling bisa meningkatkan rasa gembira, membuat kamu lebih rileks, dan mengatasi depresi. Seperti halnya tiga hari usai traveling, kamu akan merasa lebih santai dan suasana hati semakin membaik.
Dengan traveling pun kamu bisa mendapatkan pengalaman baru. Karena traveling akan membawa kamu pada suasana dan lingkungan yang memaksa untuk beradaptasi serta memecahkan masalah yang mungkin dihadapi sehari-hari.

Terlebih lagi, kegiatan traveling juga akan mengenalkan kamu dengan berbagai macam budaya, masyarakat, dan pengalaman baru yang pastinya akan sangat seru.
Menariknya lagi, Journal of Personality and Social Psychology juga mengatakan, orang-orang yang senang melakukan traveling cendrung lebih kreatif, terbuka, dan mempunyai emosi yang lebih stabil dibandingkan mereka yang hampir tak pernah melakukan traveling.
So, tunggu apalagi gengs, segera atur tanggal libur atau cuti dan bersiaplah untuk traveling. Semoga bermanfaat. (Ryn)
Baca Juga:
Masa Berlaku Paspor Habis? Ini Rincian Biaya untuk Perpanjang
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali

Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan

Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam

Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati

Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
