Kena Skandal Telepon dengan Hun Sen, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors Mahkamah Konstitusi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Kena Skandal Telepon dengan Hun Sen, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors Mahkamah Konstitusi

Paetongtarn Shinawatra dari Partai Pheu Thai. (Foto: Anadolu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PERDANA Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra diskors Mahkamah Konstitusi negara itu pada Selasa (1/7). Di saat yang sama, ayahnya menjalani sidang atas tuduhan pencemaran nama baik kerajaan. Keputusan ini menjadi kemunduran terbaru bagi dinasti politik paling dominan di Thailand.

Kondisi politik Thailand selama bertahun-tahun didorong oleh pertarungan antara elite konservatif yang promiliter dan prokerajaan melawan klan Shinawatra, yang dianggap ancaman terhadap tatanan sosial tradisional kerajaan.

Paetongtarn baru menjabat kurang dari satu tahun dan kini diskors. Penangguhan dari jabatan ini dikeluarkan MK Thailand dalam rangka menyelidiki pelanggaran etika menteri dalam sengketa diplomatik dengan Kamboja.

Kepada wartawan di Gedung Pemerintah Bangkok, Shinawatra mengatakan menerima keputusan tersebut. "Niat saya selalu untuk melakukan yang terbaik bagi negara saya. Saya ingin meminta maaf kepada rakyat Thailand yang frustrasi atas hal ini,” kata Shinawatra, dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Paetongtarn, Putri Thaksin Shinawatra Jadi PM Thailand



Konflik Perbatasan dan Telepon yang Bocor




Thailand dan Kamboja telah terlibat dalam sengketa perbatasan nan berlangsung lama. Sengketa itu memanas, berubah jadi bentrokan lintas batas pada Mei lalu. Satu tentara Kamboja tewas dalam bentrokan itu.

Dalam upaya menyelesaikan ketegangan itu, PM Thailand itu menelepon Hun Sen. Saat menelepon mantan pemimpin Kamboja itu untuk membahas ketegangan tersebut, Paetongtarn memanggil Hun Sen sebagai ‘paman’ dan menyebut seorang komandan militer Thailand sebagai lawan’. Rekaman itu kemudian bocor dan menuai kecaman luas.

Sebuah partai konservatif mundur dari koalisi pemerintahan dan sekitar 10.000 orang memprotes pemerintahan Paetongtarn di Bangkok, akhir pekan lalu. Sebuah survei dari universitas Bangkok mengungkap peringkat persetujuannya langsung anjlok menjadi hanya 9 persen, turun dari sekitar 30 persen tiga bulan lalu.

Anggota parlemen konservatif menuduh Paetongtarn tunduk pada Kamboja dan melemahkan militer. Ia juga dinilai melanggar konstitusi yang mengharuskan adanya ‘integritas nyata’ dan ‘standar etika’ di antara para menteri.

Mahkamah Konstitusi Thailand menerima pengaduan tersebut untuk diselidiki. Dalam pernyataan, mereka menyebut, dengan suara mayoritas 7-2, Paetongtarn diskors dari tugas sebagai perdana menteri mulai 1 Juli. Penangguhan berlangsung hingga Mahkamah Konstitusi Thailand mengeluarkan putusan.

Penyelidikan dalam kasus tersebut dapat memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Media Thailand melaporkan Wakil Perdana Menteri Suriya Jungrungreangkit, dari Partai Pheu Thai yang sama, akan mengambil alih sementara.

Seorang tokoh oposisi utama menyerukan pemilu baru. Wakil Ketua Partai Rakyat Oposisi, penerus partai Move Forward, Rangsiman Rome mengatakan kepada AFP bahwa Shinawatra telah kehilangan otoritas moralnya dan keputusan itu tidak mengejutkan.

"Membubarkan parlemen ialah solusinya," kata Rome, yang partainya memenangi suara terbanyak dalam Pemilu 2023.(dwi)

Baca juga:

Presiden Prabowo Temui Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan PM Paetongtarn Shinawatra

#Paetongtarn Shinawatra #Thailand #Kamboja
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
Maskot The San sebelumnya terdiri dari tujuh karakter atau bentuk.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
Dunia
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Lubang besar yang terbentuk akibat amblesnya tanah merobohkan dua tiang listrik dan menelan satu mobil pikap milik kepolisian.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Jalan di Bangkok Ambles 50 Meter, Aktivitas Warga dan Layanan Rumah Sakit Terganggu
Dunia
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Sebagai catatan, kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini telah mencapai gencatan senjata pada 28 Juli
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Tentara Kamboja dan Thailand Bentrok di Perbatasan, Pemerintah Kedua Negara Saling Tuduh
Dunia
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Thaksin kemudian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi selama masa pemerintahannya.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara
Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Dunia
Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Putusan itu menjadikan Paetongtarn, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai perdana menteri kelima yang dicopot pengadilan sejak 2008.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Thailand menahan 21 tentara Kamboja pada 29 Juli pukul 07.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Bagikan