Kemensos Serahkan Rp389 juta untuk Bantu Korban Gempa Aceh
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (berkerudung putih) saat acara Doa Lintas Agama, Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu (6/11). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Kementerian Sosial meninjau langsung pasca gempa yang melanda wilayah Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Beberapa fasilitas kesehatan mengalami rusak berat.
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Wilayah Pemukiman Achmad Yurianto mengatakan pihak meninjau lokasi bencana. Selain itu, bantuan yang diberikan berupa 20 unit tenda keluarga, 100 lembar tenda gulung, 120 lembar Matras, 200 lembar selimut, 68 paket Food ware, 13 pake sandang, 3 paket Family, 33 paket kidsware.
“Kami juga mengirimkan bantuan bagi para korban, totalnya sebesar Rp389 juta. Sungguh perihatin ada satu unit fasilitas kesehatan yang rusak berat, yakni RSUD Pidie Jaya. Sebagian besar kerusakan bangunan di daearah pertokoan, bukan di wilayah pemukiman”, kata Ahcmad Yurianto pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Rabu (7/12).
Yurianto menambahkan, pasien dari RSUD Pidie Jaya dievakuasi dari rumah sakit dan direncanakan untuk dipindahkan ke RS Bireun dan RS Kabupaten Pidie.
"Kini pasien yang berada di RSUD Jaya sudah dievakuasi semua ke RS Biren dan RS Kabupaten Pidie untuk mengantisipasi gempa susulan," tuturnya.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 7 Desember 2016, pukul 15.00 WIB mencatat terdapat korban meninggal sebanyak 53 orang; 1 hilang; korban luka berat/rawat inap 73 orang; dan korban luka ringan/rawat jalan sebanyak 200 orang.
Sebanyak 11 Puskesmas di Kab. Pidie dan Tim Pusat Krisis Kesehatan Aceh telah digerakkan ke lokasi. Public Safety Center (PSC) Bireun, Sigli, Bener Meriah dan Aceh Utara juga telah bergerak menuju lokasi. Kementerian Kesehatan juga telah mengirimkan Tim untuk melakukan koordinasi dan melakukan penilaian cepat kesehatan atau rapid health assesment (RHA).
“Logistik kesehatan secara umum masih cukup, namun buffer stock di provinsi tetap disiapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan”, tandas dr. Yuri.(Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Ini Penyebab Gempa Darat di Bener Meriah Aceh
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Dipicu Tudingan ada Nasi Dingin di MBG, inilah Detik-Detik Wabup Pidie Jaya Diduga Gampar Kepala SPPG
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Kecam Aksi Kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya terhadap Kepala SPPG, DPR Minta Pelaku Diproses Hukum
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Minta Maaf Usai Diduga 'Gampar' Kepala SPPG Program MBG
BGN Laporkan Wakil Bupati Pidie Jaya atas Dugaan Penganiayaan Petugas Program MBG
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul