Kemenperin Buka Akses Pendanaan Puluhan Startup Melalui 'Startup4industry Investment Summit'
Gelaran Startup4industry Investment Summit di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0. (Kemenperin)
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) terus aktif dalam mengadakan program pembinaan tech startup. Program Startup4industry yang sudah berjalan sejak 2018, berhasil menjangkau 2.036 startup secara keseluruhan. Sementara yang mengikuti kompetisi teknologi Startup4industry sebanyak 1.136 startup.
“Ini adalah salah satu strategi pemerintah untuk membangun ekosistem solusi teknologi. Namun kami menyadari bahwa penyokong utama dari keberlangsungan startup adalah pendanaan dan salah satu tugas pemerintah adalah menarik investasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian (Dirjen IKMA) Reni Yanita, dalam siaran pers yang diterima pekan lalu (12/12).
Baca Juga:
Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM dengan Teknologi Buatan Startup
Dirjen IKMA baru-baru ini menyelenggarakan Startup4industry Investment Summit di Gedung Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0. Acara ini diikuti oleh 27 venture capital (VC) dari dalam dan luar negeri, serta 82 startup yang berasal dari ekosistem Startup4industry.
“Investment Summit ini merupakan salah satu media bagi venture capital untuk mengeksplorasi potensi startup yang berada dalam ekosistem Startup4Industry," jelas Reni.
Selain itu, dalam Startup4industry Investment Summit dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman Starfindo dengan Legalku, startup di bidang hukum. Dalam lingkup kerja sama ini, startup akan mendapat pendampingan dari sisi legal dalam proses fundraising.
“Starfindo selaku asosiasi di bawah program Startup4Industry menjadi sebuah jejaring kuat antar startup untuk saling berbagi sumber daya. Startup yang lebih berpengalaman dapat membantu yang masih di tahap early stage”, kata Ketua Umum Starfindo Lukas Dedy.
Baca Juga:
Starfindo merupakan asosiasi startup yang tergabung dalam program Startup4industry dan berperan sebagai pendamping teknis bagi startup yang akan melakukan fundraising.
Selain akses pendanaan, Startup4industry juga turut memberikan akses kemudahan bahan baku bagi startup yang bergerak di bidang Internet of Things melalui perjanjian kerja sama dengan PT. Advantech International dan PT. Eforel Cipta Utama.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian dalam mendukung perkembangan ekosistem startup industri di Indonesia. Melalui edukasi, dan penyebaran informasi mengenai IoT, kami berharap dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan dan inovasi dalam industri nasional," tutup Industrial IoT Sector Head of PT. Advantech International Irwantoro. (and)
Baca juga:
13 Startup Siap Bangun Ekosistem Blockchain di Indonesia
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5