Kemenlu Tegaskan Kedubes Jepang Tak Pernah Keluarkan Peringatan Ancaman Teror
Ilustrasi: Densus 88 Antiteror. (MP/Win)
Merahputih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan konfirmasi kepada pihak Kedutaan Besar Jepang di Jakarta terkait dengan peringatan ancaman teror pada warga Jepang di Indonesia.
"Mereka menegaskan pihak kedubes tidak mengeluarkan peringatan tersebut," ungkap Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah kepada wartawan, Rabu (15/9).
Baca Juga:
Kimia Farma Bebas Tugaskan Karyawannya yang Ditangkap Densus 88
Kendati telah dibantah Kementerian Luar Negeri, pemerintah tidak akan mengomentari jika pemerintah Jepang benar-benar mengeluarkan peringatan itu.
Pasalnya, Indonesia tidak lazim mengomentari travel advisory ataupun warning yang dikeluarkan suatu negara. Hal itu sama dengan negara-negara sahabat pun lazimnya tidak mengomentari travel advisory yang Indonesia keluarkan untuk WNI di luar negeri.
Faizsyah berharap instansi di Jepang dapat memanfaatkan berbagai mekanisme bilateral yang ada untuk berkomunikasi dengan mitranya di Indonesia. Terlebih untuk isu-isu spesifik tertentu dengan perkembangan situasi terakhir.
Baca Juga:
Densus Tangkap 4 Terduga Teroris, 1 Pelaku Terkait Bom Malam Natal
Dia pun menegaskan kabar seputar peringatan travel advisory ataupun warning ini tidak mempengaruhi hubungan diplomatik ataupun aktivitas warga di kedua negara.
"Hubungan bilateral kedua negara baik. Memberi ruang untuk membicarakan berbagai hal dengan baik," tutupnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang