Kemenkeu Turun Tangan Soal Peristiwa Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 20 September 2022
Kemenkeu Turun Tangan Soal Peristiwa Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara

Coast Guard Basic Training (CGBT) Bakamla. Foto: Humas Bakamla RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Viral di media sosial, CPNS Bakamla RI Muhammad Ary Adithya Hasibuan meninggal dunia setelah menempuh Coast Guard Basic Training (CGBT).

Seperti diketahui, Ary merupakan alumnus PKN STAN. Kementerian Keuangan angkat bicara mengenai kejadian ini.

Baca Juga:

Kronologi CPNS Bakamla Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo pun menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengevaluasi dan memperbaiki kualitas/standar kerja sama dengan pihak lain. Seperti yang diketahui, PKN STAN adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kemenkeu.

"Kementerian Keuangan juga akan menunaikan tanggung jawab terhadap keluarga korban secara baik sesuai ketentuan. Ibu Menkeu sudah menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi kerja sama, khususnya skema bimbingan dan pelatihan yang proper untuk anak-anak PKN STAN yang ditempatkan di instansi lain," tegasnya melalui akun Twitter @prastow, Selasa (20/9).

"Kiranya ini menjadi peristiwa terakhir. Cukup sudah kejadian yang memilukan ini terjadi. Kami menunggu hasil investigasi Bakamla dan akan terus berkoordinasi secara transparan dan akuntabel. Terima kasih kepada semua pihak yang menaruh perhatian pada kejadian ini," ungkap Prastowo.

Sebelumnya, Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia akhirnya buka-bukaan penyebab dan kronologi meninggalkan sang anak buahnya yang masih berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) itu.

"Hasil diagnosis dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL), Ary meninggal karena acute liver failure atau gagal hati akut," kata Aan, dikutip dari siaran pers resmi Bakamla, di Jakarta, Selasa (20/9).

Baca Juga:

Penyebab Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara CPNS Bakamla

Aan menjelaskan pelatihan CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui seluruh personel Bakamla yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya. Namun, dia menegaskan CGBT bukanlah pelatihan militer

Menurut Aan, CGBT masuk kategori pelatihan yang bernuansa bela negara dan disesuaikan dengan porsi tugas pokok serta fungsi (tupoksi) Bakamla RI.

Kepala Bakamla menambahkan Ary bergabung dan menempuh CGBT di Sidoarjo, Surabaya, bersama rekan seangkatannya.

Sebelum berangkat, lanjut dia, Ary telah melalui serangkaian tes kesehatan yang menjadi syarat wajib untuk dilakukan sebelum personel Bakamla mengikut CGBT.

"Hasil tes menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus. Meskipun demikian, Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya," ujar orang nomor satu di Bakamla itu. (Bob)

Baca Juga:

Sri Mulyani Siapkan Skema Baru Pembayaran Lembur PNS

#Kemenkeu #Bakamla
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Bank-bank Himbara dapat menyalurkan guyuran dana pemerintah tersebut sesuai keinginan, tanpa ada petunjuk (guidance) dari Kementerian Keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Indonesia
Menkeu Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank untuk Bantu Kredit Rakyat, Pengamat Ekonomi: Likuiditas Perbankan masih Longgar
Permasalahan utama perekonomian Indonesia saat ini bukan karena kekurangan likuiditas di sektor perbankan.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Menkeu Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank untuk Bantu Kredit Rakyat, Pengamat Ekonomi: Likuiditas Perbankan masih Longgar
Indonesia
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dana tersebut bukan dana darurat, melainkan dana pemerintah yang sebelumnya belum dibelanjakan dan disimpan di bank sentral.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dunia
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Saat ini bank yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI dan Bank Syariah Nasional (BSN) yang merupakan spin-off BTN Syariah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Kementerian Keuangan mengirimkan tim khusus untuk membantu K/L yang kesulitan menyelesaikan prosedur belanja maupun dari segi administrasi sebagai solusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Indonesia
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Solusi riil dan implementatif perlu segera ditempuh agar kepercayaan publik pulih, APBN sehat, serta daya beli masyarakat terlindungi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Indonesia
Penjarahan Rumah Pribadi Menkeu Sri Mulyani Jadi Sorotan, Pengamanan Idealnya Setara Wakil Presiden
Posisi menteri keuangan memegang kunci anggaran negara. Jalan atau tidaknya program pemerintah hingga kepercayaan investor sebagian besar ditopang oleh kredibilitas menteri keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Penjarahan Rumah Pribadi Menkeu Sri Mulyani Jadi Sorotan, Pengamanan Idealnya Setara Wakil Presiden
Indonesia
Kondisi Rakyat Tidak Baik, Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tidak Naikkan Pajak
Terdapat kenaikan target perpajakan pada RAPBN 2026 menjadi sebesar Rp 2.692,02 triliun dari target 2025 yang senilai Rp 2.387,3 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kondisi Rakyat Tidak Baik, Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tidak Naikkan Pajak
Indonesia
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Potongan video yang beredar merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Indonesia
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Video pernyataan Menkeu itu merupakan hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Bagikan